MADIUN, Suara Muhammadiyah – uhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, bersama Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), dan Kementrian Kesehatan RI, hari ini (16/08) membuka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur.
Pembukaan vaksinasi dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), Mujahidin, S.Sos., S.Pd.I., M.Si., M.KPd., Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Drs. Agus Samsudin, M.M., Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd, dan Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Sjaichul Ghulam, M.M.,
Vaksinasi akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 18-21 Agustus 2021 bertempat di Kampus UMMAD. Dalam vaksinasi menargetkan peserta sebanyak 4.000 orang dengan sasaran vaksin yaitu mahasiswa, dosen, masyarakat umum dan peserta lintas agama.
Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin, mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan yang ke-38 yang dilakukan oleh MCCC PP Muhammadiyah.
“Kontribusi MCCC yaitu bekerja sama dengan pemerintah untuk secepat-cepatnya melaksanakan vaksinasi seperti ditargetkan 2 juta dosis per hari. Di Muhammadiyah ada 70 rumah sakit yang siap membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia,” ujar Agus Samsudin.
Hadir dalam pembukaan vaksinasi, Walikota Madiun, Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. menyatakan protokol kesehatan bukan kewajiban karena diperintah polisi atau satgas covid-19.
Walikota berharap protokol kesehatan tetap berjalan agar rumah sakit segera kosong dan kegiatan bisa berlangsung seperti biasa.
Walikota juga mengingatkan warganya agar jangan lepas masker. “Selayaknya kita terbiasa bawa HP untuk bekerja dan komunikasi, kalau masker ketinggalan secepatnya pulang ambil masker.”
Sementara itu, menurut Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Drs. Sjaichul Ghulam, M.M., kepedulian stakeholder menjadi sumbangsih yang luar biasa dalam penanganan covid-19. Pencegahan Covid-19 tidak hanya melalui protocol kesehatan tetapi juga melalui vaksinasi, salah satunya yang dilakukan oleh Muhammadiyah.” (Budi Santoso/Riz)