Evi Satispi Resmi Nahkodai Fakultas Tertua UMJ

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dr. Evi Satispi, M.Si,   resmi dilantik menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) periode 2021-2024, pada Rabu, 18 Agustus 2021, pukul 10.00 WIB di Aula Kasman Singodimedjo FISP UMJ.

Evi merupakan dekan ke-12 di fakultas tertua yang ada di lingkungan UMJ yang dilantik sesuai Surat Keterangan Rektor no. 405 Tahun 2021.  Sebelumnya, Evi sempat menjabat sebagai Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II FISIP UMJ, dan Kaprodi Magister Ilmu Administrasi.

Dalam sambutan perdananya sebagai Dekan, Evi mengharapkan dukungan seluruh civitas akademika FISIP UMJ dalam mengimplementasikan program kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mencapai peningkatan lulusan, capaian kurikulum , serta kualitas dosen.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pelantikan Dekan FISIP ini dilaksanakan secara hybrid ; perpaduan daring dan luring dan dihadiri para Guru Besar di lingkungan UMJ. Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, yang hadir dan melantik langsung Dekan FISIP,  menyampaikan harapannya untuk Evi sebagai dekan baru.

“Banyak tugas yang harus dilaksanakan dan tantangan ke depan adalah menjadikan Program Studi yang ada di FISIP yang sekarang telah meraih akreditasi A, dapat mencapai akreditasi unggul.  Ini merupakan ikhtiar dan kerja keras kita bersama.”  Ma’mun juga berharap bahwa FISIP UMJ harus dapat lebih mengembangkan kembali kegiatan-kegiatan yang memiliki karakter khas FISIP.

Senada dengan pernyataan Ma’mun, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMJ, Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd, menaruh harapan besar pada Evi, untuk mengelola fakultas tertua yang dikenal memiliki manajemen kurikulum yang rapi dan disiplin.

“Sebagai fakultas tertua, FISIP  harus memiliki tauladan untuk semua fakultas lain di lingkungan UMJ. Konsep atau teori VUKA (Volatility, Uncertainity, Complexity, Ambiguity) perlu direalisasikan untuk menghadapi setiap perubahan dan perkembangan zaman. Dengan masa ketidakpastian dan sangat kompleks setiap persoalan membuat kita cukup bimbang dalam perubahannya. Proses jabatan fungsional di FISIP pun harus betul betul harus dikawal agar sama sama berkembang untuk UMJ berkemajuan,” ungkapnya. (Riz)

Exit mobile version