• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Filosofi Pasundan bagi Kader Persyarikatan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Agustus, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir, MSi menyampaikan pidato kunci dalam Dialog Kebangsaan Kader Persyarikatan “Memaknai Nilai Hijrah Melalui Tri Dimensi Kader Persyarikatan” yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Kader PWM Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Prof Haedar Nashir menyampaikan berbagai pesan bagi kader Muhammadiyah dalam bingkai kearifan lokal. Diantaranya menyelipkan 2 peribahasa yang sarat filosofi kepada para kader Muhammadiyah khususnya dari tatar Pasundan.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Adean ku kuda bereum

Artinya bangga atau merasa kaya dengan barang milik orang lain. Kader Muhammadiyah jangan seperti ini yaitu orang yang selalu bersuara besar dan lantang, tetapi sesungguhnya dia tidak memiliki apa-apa. Selalu show off post ke luar, tetapi sesungguhnya rapuh di dalamnya.

“Saya dididik oleh Muhammadiyah dan dalam perjalanan hidup bahwa kita harus kuat, mandiri, dan harus mempunyai sesuatu. Orang yang tidak mempunyai apa-apa tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Prof Haedar Nashir.

Rangaek samemeh tandukan

Artinya gagah sebelum bertanduk. Setiap perjuangan membangun sesuatu tidak ujug-ujug jadi. Kambing garut yang bagus tanduknya saja tidak tiba-tiba tumbuh. Prosesnya dari kecil dipelihara sehingga menjadi besar. “Alam pikiran ini harus tumbuh di kalangan kader Muhammadiyah,” ungkap Prof Haedar Nashir.

Semangatnya yaitu wiqoyah (seksama) dan tanadhar (cermat). Wiqoyah (takwa)  yaitu seksama, disiplin, tangguh, dan takut yang konteksnya kepada Allah untuk bangkit. Takut kepada Allah berarti lebih mendekat bukan lari dari Allah.

Tanadhar (QS Al-Ghasyiyah : 17-20). “Kalau kita ingin sampai ke akhirat yang bahagia, kita harus hidup di dunia. Agama mengajarkan hidup untuk menjadi khalifah dan memakmurkan bumi. Yang tidak boleh adalah tenggelam dalam dunia dan menjadi budak dunia,” imbuh Prof Haedar Nashir.

Islam mengajarkan untuk sukses di dunia dan akhirat harus mujahadah dan muhasabah. Oleh karena itu Prof Haedar Nashir berpesan kepada para kader terutama pimpinan perlu bersama dan seksama melangkah dalam koridor yang dimiliki.

“Saya yakin kader Muhammadiyah, kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa akan mampu mengatasi masalah jika mampu tanadhar, wiqoyah, muhasabah, mujahadah, dan iman yang kokoh. Tetapi semuanya harus diterjemahkan di dalam pergerakan yang dinamis, positif, konstruktif, dan lewat Muhammadiyah kita bergerak secara sistem, bukan atas nama perorangan,” pungkasnya. (Riz)

Tags: filosofimuhammadiyahperibahasa sunda
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Prodi Keperawatan D3 Fikes UMP, Targetkan Lulus UKOM Seratus Persen

Prodi Keperawatan D3 Fikes UMP, Targetkan Lulus UKOM Seratus Persen

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In