Rektor Abdul Aziz Menjadikan UMLA Sebagai Pusat Keunggulan Keilmuan

LAMONGAN. Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan, Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat, M.Kes setelah dilantik 18/8/2021 langsung menyusun road map pengembangan UMLA menuju kampus unggul.

Untuk tahun ini, Rektor Abdul Aziz Alimul Hidayat fokus pada implementasi good university govement dengan total management quality. Selanjutnya ia akan membangun rintisan kampus sebagai center of excellence dengan membuka atau mengembangkan pusat studi unggulan riset.

Ia tancap gas agar akselerasi UMLA sebagai pusat keunggulan keilmuan segera terwujud. Untuk itu percepatan UMLA sebagai universitas riset perlu segera diwujudkan.

“Saat ini baru ada Lembaga Pengkajian al Islam dan Kemuhammadiyahaan (LABAIK)”, jelas alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat ini

Lanjutnya, lembaga ini akan dipacu sebagai lembaga riset dan dakwah yang menfokuskan pada kajian kajian al Islam dan kemuhammadiyaan. Sekaligus mampu mengintegrasikan hasil hasil riset dan PKM kedalam pembelajaran.

“Selain keberadaan LABAIK, akan kami bentuk Pusat Riset atau Studi dan Pengabdian. Pusat Study ini akan mendorong akselerasi UMLA sebagai pusat keunggulan keilmuan, sehingga masyarakat merasakan kehadiran UMLA”, papar Wakil Rektor UMSurabaya selama dua periode ini

Langkah awal akan dibentuk Pusat Studi Kesehatan Komunitas (PSKM). Sebagai lembaga riset yang berada di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) ini diharapkan mampu menjadi pusat riset keilmuan.

Lembaga ini diharapkan oleh Abdul Aziz Alimul Hidayat mampu memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Produk riset yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya persoalan kesehatan komunitas baik tingkat lokal regional maupun nasional.

“Selain itu juga akan dibentuk Pusat Studi Inovasi dan Kewirausahaan (PSIK)”, jelasnya. Pusat studi ini diharapkan mampu menghasilkan inovasi inovasi baru dan menghasilkan lulusan yang memiliki karakter sebagai entrepreneur,

Abdul Aziz Alimul Hidayat juga akan membentuk Pusat Pemberdayaan dan Kemanusiaan (PPK), sebagai amal usaha Muhammadiyah yang merupakan lembaga sosial keagamaan. Maka UMLA siap membentuk Lembaga Pemberdayaan yang berorientasi pada implementasi dan integrasi nilai nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kedalam kehidupan bermasyarakat.

“Dengan begitu kampus akan membumi dan menyatu bersama masyarakat. Tentu hadirnya UMLA akan sangat dirasakan oleh masyarakat”, pungkas Abdul Aziz Alimul Hidayat (Fathurrahim Syuhadi)

Exit mobile version