JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini Jakarta sudah berada dalam zona hijau setelah angka kasus aktif COVID-19 menurun seiring dengan meningkatnya pelaksanaan vaksinasi. Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi ‘herd imunity’ (kekebalan kelompok). Namun, demikian semua warga diminta disiplin dan patuh dan taat protokol kesehatan.
Gerak bareng dan saling jaga dari pandemi adalah agenda misi kemanusiaan yang diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur yang diagendakan dengan berkolaborasi dengan Misi Kemanusiaan, PC IMM JAKTIM dan PK IMM FKIP UHAMKA.
Acara yang dilaksanakan pada hari Ahad, 22 Agustus 2021 melibatkan 14 Kader dan Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur dan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP UHAMKA.
Proses pelaksanaan tersebut dibagi menjadi dua tempat. Pertama, di Masjid Al-Hidayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bidaracina, Tanjung lengkong Jatinegara, Jakarta Timur. Kedua yaitu Masjid Al-Anwar Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bidaracina, Tanjung lengkong Jatinegara, Jakarta Timur.
Pelaksanaan Gerak bareng saling jaga dari pandemi dengan melakukan penyemprotan disenfektan juga fogging dari kedua masjid tersebut, tidak hanya itu para kader dan pengurus melakukan bersih-bersih masjid dan pembagian masker di Masjid Al-Hidayah, penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kader PK IMM FKIP UHAMKA kepada Ilham sebagai Pengurus Masjid Al-Hidayah.
“Kita sama-sama saling menjaga ditengah situasi pandemi yang tidak bisa kita prediksi, meskipun data berbicara bahwa keadaan Jakarta mengalami penurunan, hal tersebut tidak bisa kita prediksi karena protokol kesehatan diakar rumput kerap kali diabaikan karena memiliki berbagai macam faktor. Maka dalam hal itu kerja kemanusiaan tersebut sebagai pengingat bahwa pandemi bisa datang kapan saja dan melalui siapa saja,” kata Wikka Essa Putra, Ketua Umum PC IMM JAKARTA TIMUR.
Kabid SPM PK IMM FKIP UHAMKA Arrosyid Wahyu Nugroho menyampaikan perlu adanya gerakan gerakan serupa untuk di masa datang. “Supaya semangat humanitas dapat terus bisa dipupuk walau di tengah banyaknya problematika terkhusus pandemi Covid -19 dan gerakan yang Misi kemanusiaan dengan kolaborasi di setiap komisariat ini menurut saya sangat progesif dimana hal ini dapat menanamkan nilai nilai kemanusiaan kepada diri setiap kader,” katanya.
Arrosyid berharap kegiatan tersebut tetap dipertahankan dengan kolaborasi pada setiap komisariat di Jakarta Timur sebagai bagian dari internalisasi ideologis kepada kader memupuk kader dalam menanamka nilai-nilai kemanusiaan.
Kegiatan tersebut juga diakhiri dengan penutupan yang disampaikan oleh Ilham selaku pengurus Masjid Al-Hidayah mengajak untuk taat kepada aturan yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah dan Pemerintah DKI Jakarta untuk taat protokol kesehatan dan melakukan vaksin.
“Saya mengajak kepada kader IMM UHAMKA untuk tetap semangat dan tetap taat kepada protokol kesehatan. Karena banyak yang terpapar covid-19 dan meninggal dunia karena tidak mengetahui perkembangan virus dan tidak memperhatikan dirinya sendiri. masker yang diberikan oleh temen-temen IMM akan kami berikan kepada masyarakat saat ibadah sholat jum’at nanti karena masyarakat disini masih suka ada yang tidak menggunakan masker, kebetulan saya sebagai check point,” ungkap Ilham. (Fadhil M Faiz)