YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat siswa Madrasah Muallimin Muhammadiyah untuk terus mengasah kemampuan dan beraktualisasi diri. Semangat ini ditunjukkan salah satu siswa bernama Syauqi Marsya Taqiyuddin kelas V IIK 1, yang berhasil lolos menjadi peserta Parlemen Remaja Nasional 2021 mewakili Daerah Isimewa Yogyakarta.
Parlemen Remaja Nasional ini merupakan kegiatan dari Biro Humas Direktorat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat yang diikuti seluruh siswa SMA/SMK/MA sederajat se-Indonesia. Mereka yang terpilih akan mewakili 80 daerah pemilihan untuk mengikuti kegiatan pada tanggal 13-17 September 2021 mendatang secara nasional.
Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan fungsi dan peranan DPR-RI kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang proses pembuatan kebijakan publik di ranah parlemen, serta meningkatkan pemahaman tentang proses demokrasi di Indonesia melalui pelaksanaan simulasi parlemen.
Syauqi terpilih menjadi perwakilan DIY untuk mengikuti kegiatan simulasi menjadi DPR selama 5 hari pada ajang tersebut. Melalui kesempatan yang sama ia menyatakan kebahagiaan dan syukurnya dapat lolos seleksi. “Alhamdulillah. Saya bersyukur dan bahagia bisa terpilih setelah membuat essay dan video kampanye pada seleksi tahap awal. Saya mengucapkan terima kasih kepada pembimbing atas binaannya selama ini,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan mengikutinya kegiatan parlemen remaja ini mampu memberikan pemahaman lebih holistik terhadap peran, tugas, wewenang, dan kewajiban DPR dalam mengawal demokrasi.
Di kesempatan lain, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah, H. Aly Aulia, M.Hum. turut menyampaikan ucapan selamat atas lolosnya Syauqi.“Selamat dan sukses untuk ananda Syauqi, hal ini semakin meneguhkan jati diri Mu’allimin sebagai sekolah kader. kader persyarikatan, umat dan bangsa. Selamat berkontribusi dan memberikan dampak yang nyata melalui diskusi dan pertukaran gagasan yang dilandasi semangat kader untuk Indonesia lebih baik, semoga dengan ini dapat menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dalam mengenal lebih proses demokrasi dalam parlemen serta menjadi bekal untuk mempersiapkan masa depan,” harapnya. (Fikri/Riz)