Mengenal Gejala dan Faktor Risiko Stroke Sejak Dini

Mengenal Gejala dan Faktor Risiko Stroke Sejak Dini

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Tidak sedikit orang yang meninggal disebabkan karena mengalami penyakit stroke.

Stroke tidak mengenal usia tua ataupun muda semua bisa terkena stroke.

Saat ini strok telah bergeser dari usia 60 tahun menjadi 20 tahun tentu dengan faktor risiko yang kompleks.

Dokter Spesialis Saraf, dr Andi Weri Sompa, Sp. S, M. Kes saat wawancara dengan radio Insania Ma’had Al- Birr di acara Inspirasi Siang menjelaskan mengenali gejala dan faktor risiko stroke.

Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar ini mengatakan, gejala dan faktor risiko stroke perlu dikenal agar bisa dikendalikan sedini mungkin.

Dia mengatakan, stroke adalah kumpulan gejala (sindrom) yang muncul akibat gangguan peredaran darah otak yang terjadi secara tiba-tiba.

Penyakit stroke tidak muncul begitu saja namun ada faktor risiko yang mendahuluinya. Faktor inilah menurut dr Andi Weri Sompa yang wajib dikenal dan dikendalikan sejak dini.

Antara, lain faktor risiko ada yang alami (tidak dapat dikendalikan=umnodified) seperti usia, jenis, kelamin, faktor genetik (turunan) serta faktor risiko yang dapat dikendalikan (modified) seperti hipertensi, diabetes, obesitas (kegemukan), kolesterol tinggi, merokok dan kurang olahraga.

Apalagi dimasa pandemi ini dengan mengikuti seruan work from home menyebabkan aktifitas fisik berkurang sangat signifikan sehingga masyarakat cenderung menjadi gemuk tanpa disadarinya.

dr Andi Weri Sompa yang menamatkan dokter spesialis neurologinya di Fakultas Kedokteran Unhas ini menjelaskan gejala penyakit stroke ini antara lain adalah lemas atau lumpuh seperuh badan disertai keram kesemutan, sulit bicara, sulit menelan, gangguan penglihatan,, sakit kepala hebat sampai kejang-kejang ataupun kesadaran menurun yang dapat berakibat fatal.

Stroke ini terdiri dari 2 jenis yaitu, hemorogik (perdarahan) dan Iskemik (penyumbatan pembuluh darah otak) tentunya tatalaksana sesuai dengan jenis stroknya dan tentu saja faktor risiko nya yang harus dikendalikan.

dokter spesialis saraf dr Andi Weri Sompa menyarankan bila terdapat gejala tersebut diatas, maka diminta untuk segera periksa ke dokter dan jangan biarkan lama di rumah karena akan sulit pemulihannya ( time is braim) misal kelumpuhan yang menetap, gangguan memori, orientasi bahkan sampai depresi. (humas)

Exit mobile version