Lestarikan Lingkungan, Mahasiswa Muhammadiyah Sulap Sampah Plastik Menjadi Batako

Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) UMSU 2021

Lestarikan Lingkungan, Mahasiswa Muhammadiyah Sulap Sampah Plastik Menjadi Batako

MEDAN, Suara Muhammadiyah  – Environmental education atau pendidikan lingkungan hidup adalah proses untuk membangun seluruh umat manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dengan segala masalah yang terkait dengannya. Melalui melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2021 diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Belmawa, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ambil bagian dalam perhelatan akbar tersebut “Pembuatan Tempat Sampah Terapung dan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Batako Untuk Pelestarian Lingkungan di Kampung Nelayan Seberang, Belawan, Sumatera Utara”.

Adapun Kelompok PKM-PM 2021 tersebut terdiri dari Indah Ayuni sebagai Ketua Kelompok, sebagai anggota Muhammad Alvinza Chairyan, Riski Candra Ependi Marpaung dan Rendi Priel Laksana dengan Dosen Pendamping Hadriman Khair, SP., M.Sc.

Ketua tim PKM-PM Indah Ayuni menjelaskan latar belakang diambilnya judul PKM ini didasari oleh fenomena limbah sampah yang merupakan material buangan, karena sudah tidak digunakan lagi sebagai hasil sisa industri atau rumah tangga. Sampah tersebut banyak mencemari lingkungan hidup khususnya sampah plastik yang sulit terurai sehingga mengganggu wilayah dan kesehatan manusia.

“Jadi, setelah kami berdiskusi bersama masyarakat mitra, diketahui permasalahan utama adalah sampah terutama sampah plastik yang sumbernya ternyata tidak hanya berasal dari sampah rumah tangga, tetapi juga sampah kiriman akibat ombak laut sehingga ketika surut sampah tersebut berserakan di lingkungan pemukiman warga. Tentu ini  menjadi masalah yang harus dicari solusinya.

Kegiatan PKM-PM ini adalah rangkaian kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan tempat sampah terapung serta pemanfaatan sampah plastik menjadi batako. Jadi sampah plastik yang dikumpulkan oleh warga, kita olah jadi batako, Video Tutorial Pembuatan Tempat Sampah Terapung dan Batako dapat dilihat di Youtube” ujar Indah.

Hadriman Khair sebagai dosen pendamping menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah merupakan aksi nyata dalam menyelesaikan masalah masyarakat di Kampung Nelayan yang dirangkaikan dalam PKM-PM 2021.

Kepala Lingkungan Kampung Nelayan Seberang,  Sarawiyah mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan tim PKM-PM 2021 UMSU ini. “saya berharap kegiatan ini sering dilakukan di lingkungan kami ini sehingga ada perubahan yang baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat di lingkungan ini”. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version