BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pada hari Kamis, tanggal 26 Agustus 2021 secara resmi diwakafkan tanah dan bangunan seluas 524 m2 yang terletak dijalan Ujung Bate. No. 2, kelurahan Seutui Kecamatan Baiturahman Kotamadya Banda Aceh, Provinsi Istimewa Aceh, diterima Oleh Pimpina Wilayah Muhammadiyah Aceh.
Sebuah rumah bangunan bergaya modern nampak berbeda dari rumah di sekitarnya. Rumah bercat putih dan pintu warna coklat itu dari luar tampak kokoh dan terkesan bersih.
Rumah itu merupakan milik Ibu Cut Hasniar, yang oleh putra-putri beliau diwakafkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh. Keputusan untuk mewakafkan rumah tersebut merupakan wasiat atau pesan dari orang tua kepada anak cucunya, agar rumah tersebut dirawat dan dimanfaatkan untuk kepentingan amal.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh H. Muharrir Asy’ari menyampaikan “ Rasa syukurnya kepada Allah SWT, atas berlangsungnya penandatangaan ikrar wakaf ini. Insya Allah Rumah ini nantinya akan di pergunakan untuk Program Tahfiz Al-Quran bagi mahasiswa UNMUHA Aceh.”
Sebagai mana yang telah di amanahkan oleh Wakif, agar terus dipergunakan sehingga tujuan wakaf sebagai mana amanat dari Wakif pahalanya tidak putus hingga akhirat.
Ikrar wakaf dari ahli waris diwakili oleh Adhadian (40) diserahkan kepada Ketua Nazir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dr. H. Aslam Nur MA, dilaksanakan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan Baiturrahman, H. Syaifullah S. Ag, dan 2 orang saksi. Prosesi ikrar wakaf tersebut juga dihadiri Ketua PWM Aceh H. Muharrir Asy’ari, sekaligus memberikan tausiyah tentang wakaf merupakan ibadah dan salah satu cara untuk mengekalkan harta. Hadir Juga Sekretaris Nazir H. Nuzulman, Bendahara H. Nasrullah Jakfar, Anggota H. Suardi Saidi, H. Nurul Bahri serta Pimpina Wilayah Muhammadiyah lainnya.
Pesan dari Wakif, Pak Muhyan Yunan Suami dari Ibu Cut Hasniar, “Bismillah, kami wakafkan rumah ini kepada Muhammadiyah agar dimanfaatkan untuk kepentingan kemaslahatan unmat yang diatur oleh pimpinana Wilayah Muhammadiyah Aceh masyarakat yang lebih luas lagi.” Kemudian Ketua Nazir Pimpinan Muhammadiyah Aceh mengatakan : “Insyallah rumah ini akan kami manfaatkan sebagai layanan Tahfiz Al-Quran Bagi Mahasiswa”.
Kepercayaan masyarakat kepada Muhammadiyah dalam mengamanahkan Wakaf merupakan wujud keberadaan organisasi yang terus bergerak secara dinamis. Semoga ke depan layanan Pendidikan Tahfiz yang baru berdiri ini akan menjadi rumah penghafal Al-Quran bagi Mahasiswa untuk melayani masyarakat yang lebih luas lagi. (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)