KRAMAT, Suara Muhammadiyah – SMK Muhamka (Muhammadiyah Kramat) Tegal menyelenggarakan kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) atau Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) dan Masa Tamu Penghela (Matap) Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Salman Al Farizi putra dan Siti Fatimah putri Qobilah SMK Muhammadiyah Kramat. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin s.d Kamis, 23 s.d 26 Agustus 2021.
Bertempat di kampus 1 SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal yang beralamat di Jalan Garuda No.9 Desa Kemantran Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Kegiatan Fortasi dan Matap HW ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, siswa wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, dan siswa membawa hand sanitizer.
Ketua Panitia kegiatan Afif Mu’zi, S.H.I, M.Pd,I dalam sambutannya mengatakan bahwa Fortasi dan Matap HW dilaksanakan secara 2 (dua) tahap atau 50% tatap muka. Tahap pertama diikuti 8 rombongan belajar (rombel) yaitu kelas X TAV 1, X TAV 2, X TKRO 1, X TKRO 2, X TKRO 3, X TKRO 4, X TKRO 5, dan X TKRO 6 yang dilaksanakan hari senin dan selasa, tanggal 23 dan 24 Agustus 2021. Tahap kedua diikuti 7 rombel yaitu kelas X TBSM 1, X TBSM 2, X TBSM 3, X TPM, X MM 1, X MM 2, dan X MM 3 dilaksanakan hari rabu dan kamis, tanggal 25 dan 26 Agustus 2021.
“Maksud dan tujuan Kegiatan Fortasi dan Matap HW ini adalah sebagai ajang silaturahmi antara siswa kelas X dengan sekolah, orientasi atau pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan organisasi intra dan ekstra kurikuler, pengenalan program studi atau kompetensi keahlian yang ada di SMK Muhammadiyah Kramat, prospek lulusan SMK, dan yang paling penting adalah memotivasi siswa kelas X agar sungguh-sungguh belajar untuk meraih cita-citanya.” Tambah Afif Mu’zi.
Kegiatan Fortasi dan Matap secara resmi dibuka oleh Kepala sekolah Sahudi, ST. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Fortasi atau MPLS yang seharusnya dilaksanakan pada awal tahun pelajaran 2021/2022 yaitu tanggal 12 Juli 2021, namun baru bisa dilaksanakan pada hari ini dikarenakan puncak pandemi covid-19 pada bulan Juli 2021 yang cukup tinggi.
“Anak-anak kelas X sudah mantap sekolah di SMK Muhamka tentunya memilki cita-cita yang tinggi maka harus mengikuti kegiatan sekolah dengan baik, SMK didesain seperti di industri baik kurikulumnya maupun kegiatan sehari-hari mulai siswa datang ke sekolah sampai pulang, ini semua untuk melatih siswa memasuki dunia kerja,” tutur Sahudi. SMK Muhammadiyah Kramat menargetkan 70% lulusannya masuk dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika). Sisanya 30% bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, dan atau berwirausaha mandiri.
Rangkaian acara Fortasi di awali pengecekan suhu badan siswa, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir kemudian berbaris di lapangan untuk chek perlengkapan dan bekal yang dibawa oleh siswa. Selanjutnya masuk ke ruang aula untuk menerima materi Fortasi dan Matap HW. Materi pengenalan sekolah disampaikan oleh Bapak M. Faqih Hamidi, S.Ag, M.Pd, pengenalan kompetensi keahlian oleh masing-masing ketua program studi, materi ke-IPM-an oleh Bapak Slamet Hidayatulloh, S.Pd.I dan materi kepanduan hizbul wathan oleh Ramanda Afif Ikhda, S.Pd dan Bunda Arif Nur Hidayati, S.Pd.
Seusai materi siswa melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di masjid Al Mujahidin SMK Muhammadiyah Kramat dengan tertib dan khusyu’. Sesuai dengan visi sekolah yaitu Mewujudkan SMK Yang Mandiri, Berbasis Prestasi, Berakhlakul Karimah, dan Peduli Lingkungan. Pada acara Fortasi sekolah juga melalui KL Lazismu SMK Muhamka memberikan santunan untuk siswa yatim piatu (awe)