NSW, Suara Muhammadiyah – Satu bulan setelah melaksanakan pelantikan, pada hari ini (Ahad, 29 Agustus 2021), Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah New South Wales, mengadakan rapat kerja. Kegiatan ini berlangsung secara virtual, mengingat pembatasan ketat masih dilakukan oleh pemerintah di kawasan Kota Sydney dan sekitarnya. Rapat kerja dimaksudkan untuk membahas program kerja organisasi selama satu periode ke depan.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Australia, Ustadz Hamim Jufri, dalam prasarannya menyambut baik kegiatan ini. Beliau mengharapkan program kerja yang dirumuskan benar-benar memberi manfaat kepada warga Muhammadiyah dan umat Islam secara keseluruhan.
Ditambahkan pria asal Lamongan ini, agar program kerja memperhatikan beberapa aspek. Antara lain terkait dengan merumuskan cara kerja, menetapkan siapa melakukan apa, dan melakukan evaluasi. Di samping itu, perlu juga memperhatikan sumber daya manusia dan sumber dana. Mengingat bahwa warga Muhammadiyah juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan organisasi lain.
Pada bagian lainnya, sambutannya, anggota penasihat Australian Multicultural Centre for Unity ini, meminta agar warga Muhammadiyah New South Wales, jangan ragu untuk mengaku sebagai warga Muhammadiyah. Karena ini juga bagian dari kegiatan dakwah. Terutama kepada warga yang sudah kembali ke Indonesia, agar selalu mengaku sebagai kader Muhammadiyah Australia.
Dalam rapat kerja ini, terdapat lima bagian yang memaparkan program kerjanya, yakni bagian tabligh oleh Fathurohman Syahrie. Bagian pendidikan oleh Prof. Salut Muhiddin. Bagian komunikasi dan sosial oleh Ima Anugerah. Bagian Ekonomi dan Kewirausahaan oleh Meilina Widyawati serta bagian kader dan kepemudaan oleh Taufiq Rizza Nuzuluddin.
Beberapa program yang akan dilaksanakan berdasarkan hasil rapat kerja ini dibacakan oleh Sekretaris PRIM, Anjar Purba Asmara, yakni bagian tabligh akan mengadakan kajian rutin termasuk dengan menghadirkan narasumber dari Indonesia. Bagian pendidikan akan mengadakan kegiatan terkait dengan masalah pendidikan di Australia dan Indonesia. Bagian komunikasi akan mengoptimasi pemanfaatan media sosial untuk kegiatan dakwah Muhammadiyah.
Kemudian bagian ekonomi dan kewirausahaan akan mengadakan kegiatan pelatihan tentang peningkatan perekenomian warga Muhammadiyah. Sedangkan bagian kader dan kepemudaan akan mengadakan kegiatan pembinaan angkatan muda Muhammadiyah dan mengikutsertakan dengan memberikan peran kepada mereka dalam acara-acara Muhammadiyah.
Sementara itu, Ketua PRIM, Haidir Fitra Siagian, mengatakan selain apa yang telah diprogramkan masing-masing, pengurus harian juga memiliki program bersama. Setidaknya ada dua program bersama yakni mulai mempersiapkan pendirian amal usaha Muhammadiyah di Sydney serta mengadakan Baitul Arqam bagi pengurus dan kader-kader Muhammadiyah yang ada di Australia.