SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menindaklanjuti kunjungan silaturahim SD Muhammadiyah Palur Program Khusus, Mojolaban, Sukoharjo di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta beberapa pekan lalu, kedua sekolah mengadakan kegiatan try out Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bersama, Sabtu (28/8/2021).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu bagian dari Asesmen Nasional (AN) yang dirancang untuk mengukur pencapaian belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Asesmen Nasional akan dilaksanakan secara perdana pada bulan November 2021 oleh Kemendikbud Ristek RI. Untuk jenjang SD dipilih sejumlah 35 siswa kelas V berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik).
Andi Arfianto, Koordinator Sukses AKM SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, mengungkapkan bahwa kegiatan try out ini mengangkat tema “Mempersiapkan AKM Menuju Sekolah Berkualitas.”
“Yang melatari kegiatan try out bersama ini adalah semangat fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan dan kolaborasi untuk mempersiapkan Asesmen Nasional yang insya Allah akan dilaksanakan pada bulan November 2021,” kata Andi.
Menurutnya, jumlah soal yang diujikan dalam try out adalah 10 soal literasi dan 10 soal numerasi dengan model soal pilihan ganda, pilihan ganda komplek, menjodohkan, isian, dan uraian.
“Untuk teknis pelaksanaannya, siswa dikirim soft file soal kemudian diprint dan dikerjakan di rumah masing-masing, hasilnya difoto dan dikirimkan kepada guru,” ujar Andi.
Sedangkan Nur Laili, Waka Kurikulum SD Muhammadiyah Palur Program Khusus, menyebutkan bahwa try out bersama ini sebagai upaya untuk mengenalkan siswa terhadap model-model soal AKM.
“Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan model-model soal AKM dan memetakan kondisi siswa berdasarkan hasil try out,” ungkapnya.
Karena AKM ini merupakan program baru dari Kemendikbud Ristek RI, Nur Laili berharap melalui try out siswa akan terbiasa menghadapi soal AKM yang menggunakan standar Higher Order Thinking Skills (HOTS). (Muhamad Arifin)