BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) mendapat kehormatan atas kunjungan silaturahmi sekaligus diskusi dari lembaga independen Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia yang digelar di ruang rektorat UMBandung, Senin (30/08/2021).
Dalam pertemuan terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat ini, dari pihak KPPU hadir Ketua KPPU Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D., Sekretaris Jenderal KPPU Ir. Charles Panji Dewanto, M.A.P., Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur, S.E., M.E., Kepala Kantor Wilayah III KPPU Lina Rosmiati, S.P., M.E., dan Kepala Bagian Kerja Sama KPPU Retno Wiranti, S.Sos., M.H.
Sementara dari UMBandung hadir Rektor UMBandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU., Wakil Rektor I Prof. Ir. H. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D., Wakil Rektor II sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Drs. Ia Kurnia, M.Pd., Wakil Rektor III sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. Hendar Riyadi, M.Ag., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Prof. Mad. Dr. Ir. Syafrudin Masri, S.T., M.Eng., serta Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), Prof. Dr. Ir. Ellyza Nurdin, M.S.
Rektor UMBadung mengatakan pihaknya merasa bersyukur atas kehadiran KPPU ke UMBandung.
”Kami pada hari ini bersyukur mendapat kehormatan kunjungan KPPU bersama seluruh jajaran di kampus UMBandung. Tadi kami banyak berdiskusi, insyaallah banyak area kerja sama untuk mendukung tumbuhnya iklim persaingan usaha yang sehat di tanah air kita. Antara lain dengan sosialisasi kepada para mahasiswa (pada) perkuliahan dalam etika bisnis, persaingan usaha, dan juga penetilian, terkait dengan ketahanan UMKM, misalnya, kemitraan, persaingan usaha,” kata Prof. Herry.
Dengan demikian, Prof. Herry menegaskan, UMBandung dapat ikut andil dalam mewujudkan semangat fastabikul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan juga menjamin persaingan usaha ini agar dapat meningkatkan mutu produk yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia.
Pada waktu yang sama Ketua KPPU Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D. berharap bahwa diskusi dan apa-apa yang sudah direncanakan selama ini bisa segera diimplementasikan dengan baik agar kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh UMBandung.
”Alhamdulillah hari ini saya beserta jajaran dari KPPU RI dapat kesempatan dalam hari yang baik ini untuk beranjang sana dengan Rektor UMBandung dan jajarannya. Kami berharap semoga apa yang sudah kita diskusikan, sudah kita rencanakan, segera bisa diimplementasikan guna memberikan kebermanfaatan bagi sivitas akademika UMBandung, juga di KPPU RI, khususnya di Kanwil III Kota Bandung,” ucap Kodrat.
Ke depannya, Kodrat menegaskan, segala sesuatu yang sifatnya terkait tridarma perguruan tinggi, tujuan, serta penugasan kewenangan dari KPPU, bisa disinergikan secara bersama-sama.
Kesempatan magang
Kerja sama antara UMBandung dan KPPU ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai cara yang bisa ditempuh para mahasiswa UMBandung untuk mendapat kesempatan bisa berpartisipasi di lembaga ini.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah III Bandung Lina Rosmiati, S.P., M.E. Hasil dari audiensi ini, menurut Lina, KPPU khususnya KPPU Kanwil III Bandung sebagai perwakilan KPPU yang meliputi wilayah kerja DKI Jakarta, Banten, dan juga Jabar, sejatinya bisa diimplementasikan dengan baik.
”Tentu KPPU juga berharap dan mendukung kegiatan-kegiatan yang menjadi program UMBandung. Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini kami membuka (kesempatan) apabila akan dilakukan kegiatan magang mahasiswa, kemudian riset-riset, dan sebagainya,” tambah Lina.
Terkait kegiatan terbatas ini, Ketua Satgas Covid-19 UMBandung Setiadin, S.Pd., S.Sos., M.AP. yang akrab disapa Kang Tias mengatakan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan ketat dan tidak ada toleransi.
Sekretaris Rektor UMBandung ini juga mengatakan sebelum acara dimulai, seluruh tamu ataupun sivitas akademika UMBandung menyerahkan dokumen hasil tes swab antigen yang dinyatakan negatif kepada Satgas Covid-19 UMBandung.
Selain itu, sebelum masuk area gedung kampus UMBandung, seluruh peserta rapat juga dipastikan sudah mengirimkan dokumen hasil tes swab antigen ke email Satgas Covid-19 UMBandung.
”Kemudian seluruh peserta sebelum masuk gedung UMBandung dicek suhu tubuh. Kalau suhu tubuh di atas 36.8, maka tidak diizinkan masuk. Seluruh peserta menggunakan masker kesehatan dengan benar dan menjalankan prokes kesehatan secara ketat. Ini semua demi kelancaran acara dan agar tidak terjadi klaster penyebaran covid-19,” kata Kang Tias.(Feri Anugerah)