YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Percepatan program vaksinasi Covid-19 mulai digalakkan oleh berbagai instansi pendidikan baik negeri maupun swasta semenjak pemerintah mengeluarkan izin vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 12-17 tahun. Program vaksinasi ini dilakukan oleh Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, bertempat di Gedung Siti Munjiyah Madrasah Mu’allimaat. Vaksinasi ini ditujukkan kepada santriwati kelas III dan VI yang sudah berada di madrasah, dimulai dari pukul 08.00-12.00 WIB hari Senin, 30 Agustus 2021.
Direktur Madrasah Mu’allimaat, Agustyani Ernawati, M.Pd turut menghadiri dan menyaksikan proses vaksinasi dari awal hingga akhir. Selain itu, tim satgas Covid-19 yang diketuai oleh Betti Herma Yuwati, S.Pd. melakukan segala perispan dan mengatur jalannya vaksinasi mulai dari kedatangan santriwati hingga melewati tahap observasi yang dibagi menjadi tiga gelombang agar tidak terjadi penumpukan. Segala proses dan pihak yang terlibat menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Tercatat sejumlah 66 santriwati kelas III dan 41 santriwati kelas VI mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis pertama kali ini. Selain itu, sejumlah 42 santriwati kelas III sudah mendapat dosis yang sama pada tanggal 18 Agustus 2021 di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogykarta kampus utama, Wirobrajan.
Upaya vaksinasi untuk santriwati ini merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh Madrasah Mu’allimaat untuk menjalankan pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai sejak akhir Juli 2021. Sebelum itu, seluruh civitas akademika Mu’allimaat mulai dari guru, karyawan, pamong asrama, musyrifah dan Ibu boga serta karyawan unit usaha Marzaq juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara tuntas. Berkerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Ngampilan, vaksinasi seluruh komponen di Mu’allimaat sudah dilaksanakan jauh hari sebelum tahun pelajaran 2021/2022.
“Vaksinasi ini merupakan salah satu tindakan preventif kita untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 di Mu’allimaat walaupun tetap kita tekankan seluruh komponen yang ada di madrasah dan asrama harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah mendapatkan vaksin”, ujar Direktur Mu’allimaat pada saat prosesi vaksinasi berjalan.
Direktur Madrasah Mu’allimaat juga memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan vaksinasi, diantaranya kepada pihak RS PKU Muhammadiyah yang mengerahkan enam tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, dan tenaga kesehatan dari UKS Mu’allimaat berjumlah tiga orang.
Berbagai hal disiapkan demi berjalannya vaksinasi ini, diantaranya: Membentuk tim vaksinasi terdiri dari guru, karyawan dan beberapa persoanil dari Satgas Covid-19 Mu’allimaat; Melakukan pendataan untuk pengisian biodata santriwati; Mengirimkan data santriwati yang akan di vaksin ke pihak PKU Muhammadiyah; Terakhir adalah hari pelaksanaan. Seluruh proses persiapan ini dipantau langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 Mu’allimaat, Betti Herma Yuwati, S.Pd.
“Persiapan kami lakukan mulai dari pembentukan tim, pendataan santriwati, pengiriman data, hingga akhirnya pada hari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Pemberian dosis kedua insya Allah akan dilaksanakan tanggal 26 September 2021, sekaligus pemberian vaksin dosis pertama untuk kelas II dan V peserta Assesmen Nasional (AN) yang sudah hadir di madrasah”, jelas Ketua Satgas Covid-19 Mu’allimaat pasca kegiatan vaksinasi.
Betti Herma Yuwati, S.Pd. juga menjelaskan, setelah vaksinasi berlangsung akan ada pemantauan kondisi kesehatan santriwati dibantu oleh tenaga kesehatan Mu’allimaat bekerja sama dengan Pamong dan Musyrifah di asrama. (LTA)