PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa tengah melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Nueva Ejica University of Science and Technology (NEUST) Filipina untuk program yang dimulai bulan September tahun 2021.
Meliputi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan kolaborasi riset international. Penandatanganan MoA ini sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh kedua universitas pada April 2021.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, S.Kp., M.Kep. menyampaikan bahwa penandatanganan MoA ini merupakan langkah yang bagus sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi UMP dan NEUST. “Dengan MoA ini kita akan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa dengan skema transfer kredit dan juga kolaborasi penelitian internasional. Selain itu, terdapat juga berbagai program short course dan joint publication. Berbagai kegiatan ini akan sangat bagus untuk membuat visi dan misi kita menjadi nyata.” tandasnya
Senada dengan yang disampaikan oleh Rektor, Kepala Biro Urusan Internasional (BUI) Condro Nur Alim, Ph.D menjelaskan bahwa akan ada tujuh mahasiswa Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP yang akan mengikuti program transfer kredit di NEUST Filipina dan sepuluh mahasiswa NEUST yang akan mengikuti transfer kredit di UMP. Untuk program pertukaran dosen, 12 dosen dari FIKES UMP akan menjadi pengajar di NEUST dan delapan dosen NEUST akan mengajar di FIKES UMP.
“Tujuan dari program ini adalah untuk internasionalisasi institusi kita, sekaligus meningkatkan kualitas institusi kita UMP. Selain itu, dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa, diharapkan mahasiswa kita mempunyai pengalaman internasional, merasakan atmosfer kuliah dengan berbagai mahasiswa dari berbagai penjuru dunia dengan latar belakang dan budaya yang berbeda. Demikian juga untuk para dosen, dengan program pertukaran dosen diharapkan dosen-dosen UMP akan memiliki pengalaman internasional dengan mengajar di universitas mitra di luar negeri” pungkasnya. (Coc)