LOMBOK, Suara Muhammadiyah – Gelar pelatihan penggunaan teknologi tepat guna dengan menegakkan prokes Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Mataram, Iam Sinjay, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta, di Rumah Kepala Dusun Gol, Desa Medana, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.
Mahasiswa KKN MAs ciptakan inovasi baru TRIGONA SUSU KACANG METE (TRISKATE) minuman olahan yang dibuat dari biji kacang mete dan madu Trigona khas Dusun Gol, Desa Medana, Kec. Tanjung, Kab. Lombok Utara.
Muhammad Akbar, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan selaku ketua kelompok 34 KKN MAs berharap agar produk yang diciptakan dapat memberi kebermanfaatan untuk Desa Medana.
“Harapan kami masyarakat memiliki produk yang bisa digaungkan diranah desa hingga provinsi di NTB, membuka lapangan pekerjaan baru, dan hasil akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat Dusun Gol, Desa Medana”, Jelasnya.
Idham Khalid selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menciptakan TRISKATE.
“Mahasiswa sangat inovatif, TRISKATE adalah produk pertama di Desa Medana yang simple dan sangat bagus untuk dipasarkan”, Ungkapnya dalam sesi wawancara.
Bahan-bahan produk yang berasal dari Dusun Gol memberdayakan petani Mete, petani Trigona, dan mensejahterakan orang-orang yang terjun dalam pembuatan TRISKATE, tambah Ketua BUMDES. (smm)