JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah melaunching logmart di cilacap dan Kadungora Garut, Jum’at (3/9) kembali meresmikan 2 outlet di DKI Jakarta. Outlet tersebut diantaranya logmart Cililitan yang beralamatkan di Jalan Alfalah Kebonpala, Kampung Makassar, Jakarta Timur dan Logmart Zamrud di Jalan Zamrud, Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Agenda ini sekaligus menutup rangkaian pembukaan atau soft opening di pekan pertama bulan September ini.
Dalam pemaparannya, Deni Asy’ari, direktur utama PT Syarikat Cahaya Media (PT SCM) atau Suara Muhammadiyah mengajak untuk saling bersinergi, bergotong royong dan berjuang bersama dengan Logmart.
Logmart hadir tidak untuk mematikan minimarket atau toko lainnya, tetapi menjadi bagian untuk bersinergi, melengkapi dan bersaing secara profesional.
Beragam usaha bisnis ritel mulai dari minimarket hingga supermarket bukan lagi mempersoalkan bahwa murah atau mahal hanya karena satu atau dua jenis barang mahal kemudian mengenerasilirkan semuanya, tetapi juga melihat siapa pemiliknya. Umat muslim sebaiknya ikut serta mendorong untuk belanja di rumah milik sendiri.
“Ketika dihadapkan dengan toko-toko kecil maupun mart lainnya, semangat yang kita lakukan adalah dengan merangkul dan bersinergi sesuai dengan visi yang kita bawa. Dengan demikian, prinsip logmart bukan untuk memonopoli sehingga menjadi semangat bagi Muhammadiyah dalam membangun ekonomi umat.”tutur Deni
Deni menambahkan, selanjutnya jika kuota pendirian logmart bilkhusus DKI Jakarta telah mencapai minimal 10 hingga 15 outlet, maka pembentukan Distribution Center (DC) diperlukan untuk mendistribusikan produk di logmart logmart tersebut. Pengelolaan DC ini kemudian dilakukan dengan prinsip jamaah, artinya tanpa ada dominasi tertentu.
“DC dibentuk oleh jamaah yang ada di sekitar, sementara itu logmart pusat hanya bergerak di supply chainnya saja untuk menyalurkan produk ke logmart setempat.”imbuh Deni
Hal senada juga disampaikan oleh Yunan, berharap logmart bisa berkompetisi dengan mart lainnya. Mindset untuk mematikan mart lain harus dibenamkan karena justru akan mematikan diri sendiri. Lebih lanjut, untuk memajukan perekonomian di lingkungan Muhammadiyah, Yunan mengajak warga Muhammadiyah untuk membuka di daerah lain. “Semoga setelah diresmikan logmart ini, bisa membawa kemajuan ekonomi di masa mendatang. Motonya bukan lagi mematikan, tetapi bersaing.Untuk memajukan ekonomi Muhammadiyah, siapa lagi kalau bukan dari kita warga Muhammadiyah.”ungkapnya dalam sambutan. (red)