BANTUL, Suara Muhammadiyah – Panewu Sewon Bantul Sri Hartini meresmikan peluncuran armada ke-2 AmbulanMU PCM Sewon Selatan. Kegiatan berlangsung Sabtu 4 September 2021 di Kampus SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Ambulan ini akan dioperasikan oleh Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) Sewon Selatan untuk melayani evakuasi pasien serta pemakaman jenazah covid19. Acara juga dihadiri Ketua MCCC PDM Bantul, Kapolsek Sewon, Danramil Sewon, dan Kepala KUA Sewon.
Armada ambulanMu MCCC Sewon Selatan adalah hibah dari Mbah Tuginem, seorang jamaah Muhammadiyah yang tinggal di Diro Pendowoharjo Sewon Bantul. Sri Hartini terharu dengan kepedulian Mbah Tuginem yang menghibahkan 1 unit ambulan layanan covid19 kepada PCM Sewon Selatan. Di tengah banyaknya pihak yang gencar melakukan tindakan kontra produktif dengan menghembuskan isyu dan narasi konspirasi covid19, namun Mbah Tuginem dengan ihlas menghibahkan sebuah ambulan.
Dalam sambutannya Sri Hartini berterima kasih atas kerjasama apik Muhammadiyah Sewon Selatan dengan pemerintah Kapanewonan Sewon serta Desa Pendowoharjo dan Timbulharjo dalam penganganan Covid19. Saat dilantik sebagai Panewu Sewon, Sri Hartini diwanti-wanti oleh Bupati Bantul agar bisa menjalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat dalam penanganan pandemi covid19.
Hibah ambulan dari Mbah Tuginem menurut Sri Hartini juga bentuk kepercayaan publik kepada Muhammadiyah. Sri Hartini merujuk Profesor Robert Hefner dari Boston University yang berpendapat bahwa “Muhammadiyah merupakan kunci keberhasilan Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjalankan amal sosial dan amal agama sebagai model untuk seluruh dunia”. Sri Hartini menegaskan bahwa publik setia menyokong gerakan Muhammadiyah karena berhasil membangun kepercayaan melalui akuntabilitas yang amanah.
Pelatihan Relawan
Setelah peresmian ambulan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan rukti jenazah dan tata laksana evakuasi pasien covid19 yang diikuti 40 orang relawan MCCC Sewon Selatan, MCCC PCM Bantul, dan MCCC Musaba. Narasumber dari RSU PKU Muhammadiyah Bantul terdiri Budi Santosa, Atni Setyaningsih, Bakti Yora, dan Suwardiman.
Para narasumber menyampaikan materi seputar pengetahuan penyakit covid19 beserta varian virus dan vaksinnya. Manajemen penanganan darurat covid19 oleh Muhammadiyah. Selain itu juga pengendalian infeksi dalam penatalaksanaan jenazah dan ambulan, serta praktik rukti jenazah covid-19.
Ketua MCCC Sewon Selatan Harimawan menjelaskan bahwa pelatihan relawan sebagai upaya peningkatan kompetensi guna mendukung semua program kerja. MCCC Sewon Selatan memiliki program hulu dengan mendidik masyarakat, setiap ahad malam melakukan siaran kanal edukasi covid19.
Sementara program hilir dengan membentuk unit rukti jenazah dengan dukungan armada ambulan layanan covid19. Posko ambulan di kantor Lazismu PCM Sewon Selatan, Kompleks Masjid Taqwa Diro Jalan Bantul km 8,5 Pendowoharjo Sewon. MCCC Sewon Selatan akan beraudiensi dengan Lurah Pendowoharjo dan Timbulharjo guna menginformasikan kesiapan layanan ambulan bagi warganya.
Harimawan menegaskan pada saat ini yang sangat perlu digencarkan justru program hulu mengedukasi masyarakat, karena tanpa kesadaran menerapkan 5M maka sewaktu-waktu jumlah penderita covid19 bisa kembali booming bahkan sampai fasilitas kesehatan tak mampu menampung lagi.
Pihaknya juga siap melayani permintaan sterilisasi udara rumah warga dengan alat ozoniser standar yang digunakan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Menurut Harimawan program ozonisasi rumah warga juga bermisi edukasi, karena dapat menimbulkan efek kewaspadaan bagi masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. (Yudha Kurniawan)