MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah kota Makassar, Hj. Sitti Hamdana Dahlan, Apt.,M.Kes resmi meletakkan batu pertama pembangunan TK ABA (‘Aisyiyah Bustanul Athfal) Berua Kecamatan Biringkanaya, Jl. Paccerakkang, Makassar, Senin (6/9/2021).
Dalam sambutannya, Hj. Sitti Hamdana Dahlan, Apt.,M.Kes menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia yang telah bekerja keras sehingga pembangunan ini bisa dimulai.
“Ucapan terima kasih kepada segenap panitia pembangunan yang rela melakukan usaha yang mulia ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Ia mengatakan bahwa dengan bermodalkan 30 juta, insyaaAllah bisa melakukan pembangunan, itulah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mampu bekerja keras, saling menopang dan mandiri.
“Sehingga melalui peletakan batu pertama ini, kami mengajak warga persyarikatan untuk bersama-sama berdonasi membangun sekolah kita tercinta, insyallah ini juga bagian dari amal jariyah,” tambahnya.
Terpisah disampaikan Ketua Panitia Pembangunan TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Berua Dra. Hj. Khaeriyah Jabbar yakin bahwa pembangunan ini akan ditolong Allah SWT, sebagaimana janjinya dalam Al-Qur’an.
“Wahai orang-orang yang beriman, Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” tuturnya mengutip Surah Muhammad ayat 7.
Apalagi menurutnya, kalau kita senantiasa berjamaah dan rapatkan shaf saling membantu, insyallah berkah untuk kita semua.
Senada disampaikan Ketua PC Aisyiyah Biringkanaya Dra. Atika bahwa pihaknya optimis bahwa pembangunan TK ini akan berjalan dengan baik sebagaimana pengalaman sebelumnya.
Ada beberapa meterial yang dibutuhkan mulai batu merah, besi, semen, dan bantuan lainnya untuk lebih lanjut bisa menghubungi panitia pembangunan Hj. Chaeriyah Abd Jabbar 081342335692, Atika Paelori 085256774046, Ruqaiyah 081241021797.
Turut Hadir pada saat peletakan batu pertama anggota Badan Wakaf PW Muhammadiyah Sulsel sekaligus keluarga pewakif atas tanah komp. Perguruan Muhammadiyah Berua. juga Termasuk PCM Biringkanaya yang diwakili oleh Andi Patawari. (ulil amri)