SD Muhammadiyah 1 Solo Sambut Pembelajaran Tatap Muka

SOLO, Suara Muhammadiyah – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mulai bersiap untuk menggelar pembelajaran tatap muka terbatas atau PTMS pada Senin, 20 September 2021.

Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan, telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan belajar tatap muka. Sekolah mulai inventarisasi ulang sarana dan prasarana untuk memenuhi protokol kesehatan.

“Karena sudah mengalami simulasi PTM yang dihadiri Wawali Surakarta Teguh Prakosa dan Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati, persiapan itu tinggal melengkapi saja. Untuk wastafel sudah ada. Lokasi seperti pintu masuk dan keluar sudah kami siapkan dengan tanda-tanda. Kemudian poster untuk ingatkan kawasan pakai masker dan yang terbaru Mesin Kabut Desinfeksi,” kata Sayekti, 8 Agustus 2021.

Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan di dalam kelas, Sayekti mengatakan juga sudah disiapkan oleh mereka.

“Ruangan juga menerapkan protokol kesehatan agar anak-anak tidak berkerumun saat di kelas. Guru-guru 100 % sudah divaksin sehingga terjamin keamanan terhindar dari virus covid-19, juga ada Satgas Covid-19 tingkat sekolah,” ujar Sayekti.

Sedangkan tata tertib menjemput siswa, kata Sayekti, siswa diantar oleh orang tua atau pihak keluarga yang sudah diijinkan oleh orangb tua siswa yang bersangkutan. Siswa datang ke sekolah sesuai dengan jam kedatangan dan tidak boleh terlambat.

“Orang tua atau pengantar langsung meninggalkan lokasi sekolah setelah menurunkan siswa dari kendaraan. Siswa dijemput sesuai jam kepulangan dan tidak boleh diwakilkan. Orang tua siswa membawa kertas yang bertuliskan nama siswa, kelas, dan nomor absen. Siswa keluar ruang kelas dan pulang setelah dipanggil oleh petugas piket,” katanya.

Demi memutus mata rantai covid dan pencegahan penyebaran virus corona, SD Muh 1 Solo rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap ruangan. Meskipun telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, seluruh Warga Sekolah tetap patuh dengan protokol kesehatan.

“Setiap waktu sekolah lewat kultum selalu mengingatkan tetap mematuhi protokol kesehatan mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (Jatmiko)

Exit mobile version