CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Upaya menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). SMK Teknik Muhammadiyah Plus Cianjur melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar. Pemberian vaksinasi pelajar dosis pertama itu didampingi para wali kelas yang dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB bertempat di Aula Gedung SMK Muhammadiyah Plus Cianjur, dengan menerapkan metode dibagi sesi setiap kelas.
Kegiatan vaksinasi ini melibatkan para tenaga medis dari Puskesmas Muka Cianjur. Syarat untuk mendapatkan vaksin, siswa diwajibkan membawa kartu keluarga dan surat izin orang tua juga tidak lupa memakai masker serta mentaati protokol kesehatan. ”Pemberian vaksinasi pelajar untuk dosis pertama dibagi beberapa sesi supaya tidak berkerumun. Diawali dari kelas X hingga kelas XII, dan metode ini cukup efektif untuk mencegah terjadinya kerumunan,” ujar Kepala SMK Teknik Muhammadiyah Plus Cianjur, Fakhrurrazi usai pelaksanaan vaksinasi pelajar, Senin (13/9).
Fakhrurrazi menuturkan, untuk kegiatan vaksinasi ini, seluruh siswa sudah mendapatkan persetujuan orang tua, serta dari sekolah meminta persetujuan para orangtua terlebih dahulu. ”Pihak sekolah membuat form persetujuan yang ditanda tangani para orang tua murid agar anak-anaknya dapat divaksin, sehingga ada bukti kalau orang tua mengizinkan, dan Alhamdulillah mendapat respon positif seluruh orangtua juga mereka (siswa) sangat antusias,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini diikuti dua lembaga p endidikan diantaranya SMK Teknik Muhammadiyah Plus Cianjur dan SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kondisi yang tidak diinginkan, terutama ketika sekolah akan mengadakan pembelajaran secara luring dan terbatas.
“Terima kasih kepada Kepala Puskesmas Muka Cianjur dan jajarannya yang telah berkesempatan hadir disekolah kita semoga menjadi amal ibadah, juga bahu-membahu bersama berjuang melawan Pandemi Covid-19 mendorong upaya pemerintah Kabupaten Cianjur, terkait percepatan penanggulangan pandemi,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Tenaga Kesehatan PKM Muka dr Nay Rahmi memaparkan, kegiatan vaksinasi dan rapid anti gen swab pada siswa berjumlah sebanyak 206 siswa bertujuan untuk mensuport pendidikan, di mana akan dimulai pembelajaran tatap muka secara bertahap untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru di era pandemic ini.
“Semoga kegiatan vaksinasi ini bisa melindungi siswa dan siswi, para pengajar dan pendidik membentuk herd imunnity sehingga merasa lebih aman melakukan aktivitas pembelajaran,” katanya.
Ketua Gugus Covid Internal Sekolah Edy Abdillah menambahkan, kegiatan vaksinasi telah dilaksanakan dan berjalan tertib dan lancar. ”Kegiatan vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seluruh peserta didik dan para pendidik,” tambahnya.(MPI PDM Cianjur)