KENDARI, Suara Muhammadiyah – LPPM Universitas Muhammadiyah Kendari dan Ristek-Brin gelar pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran kepiting bakau, pada 12-13 September 2021 bertempat di Hotel Mulia, Ereke Kab. Buton Utara
Pelatihan diikuti 20 orang kelompok mitra. Terdiri dari Kelompok Matantahi dan Kelompok Sangkala. Kegiatan terselenggara dengan sukses.
Demikian ditegaskan, dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari, Dr. Rosmawati, S.Pt., M.Si kepada media, Selasa malam (14/8/2021).
Sejumlah undangan hadir seperti Sekda Kabupaten Buton, diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Kabupaten Buton Utara: L.M. Karya Jaya, S.Pi, S.Sos, M.Eng.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Buton Utara: H. Tasir, S.E., M.Si, dan Kepala Desa Eelahaji Kec. Kulisusu Kab. Buton Utara memberi dukungan untuk pengembangan budidaya kepiting bakau agar terus berlanjut sehingga dapat menjadi salah satu penopang ekonomi keluarga bagi masing-masing anggotanya dan masyarakat sekitar.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah memahamkan para peserta tentang lembaga koperasi sebagai salah satu sarana pemasaran yang dapat dijalankan untuk kegiatan produksi kepiting bakau,” katanya.
Selain itu guna meningkatkan kapasitas para angggota cara mengelola keuangan secara sederhana, untuk skala keluarga dan usaha agar usaha kegiatan budidaya kepiting bisa terukur hasilnya.
Juga jadi kegiatan dinamika kelompok untuk menilai sejauh mana peran serta anggota kelompok memahami dan bisa terlibat secara aktif dalam kelompoknya.
Adapun tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan ini agar seluruh kelompok mitra mampu memahami lembaga koperasi sebagai wadah aktifitas usaha, memahami cara mengelola keuangan secara sederhana, dan dapat memahami dinamika yang terjadi dalam kelompok serta peran kelompok mitra dalam memajukan usaha budidaya kepiting bakau, tegasnya.
Respon masyarakat sangat baik, meskipun materi yang disajikan oleh tiga narasumber termasuk hal baru bagi sebagian besar peserta, tetapi mereka bisa.menikmati dan mengikuti penyampaian materi dengan antusias hingga kegiatan pelatihan berakhir, tegasnya. (ila/yahya)