YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program pertukaran mahasiswa atau student exchange merupakan salah satu program unggulan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY). Dalam program ini, mahasiswa FEB UMY melakukan studi selama satu semester di Perguruan Tinggi mitra di Luar Negeri, misalnya di Korea, Malaysia, Thaiand, Taiwan, Jepang, Spanyol, dan China. Dekan FEB UMY, Prof. Dr. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ak., CA, CRP, menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhirm FEB UMY telah memberangkatkan 290 mahasiswa untuk studi di PT LN melalui program student exchange ini.
“Ada sedikit penurunan jumlah mahasiswa yang menjalankan student exchange dari tahun 2019 ke 2020 karena pandemi. Beberapa negara masih menutup kedatangan warga asing. Namun kami tetap menjalankan program meskipun kegiatan studi dilakukan secara daring atau online. Alhamdulillah meskipun menurun, periode 2020-2021 FEB UMY berhasil melepas 88 mahasiswa nya untuk student exchange”, tambah Rizal Yaya.
Mengawali tahun ajaran baru 2021/2022, FEB kembali melepas mahasiswanya untuk studi ke PT LN melalui program student exchange, dan kali ini dilakukan secara offline atau tatap muka. Salah satunya dilakukan oleh Desi Urdianti, mahasiswa Internasional Program of Management and Business (IMaBs). Desi, mahasiswa IMaBs FEB UMY angkatan 2019 tersebut akan melanjutkan studinya di Universitat Pompeu Fabra Barcelona program Humanities-Global Studies selama satu semester. “I feel so excited and grateful because finally i’m gonna living one of my dream life”, demikian pernyataan Desi yang disampaikan melalui Dosen Pembimbing Akademiknya, Meika Kurnia Puji Rahayu DA, S.E, M.Si., Ph.D.
Sebelum keberangkatannya ke Barcelona, Rabu (15/9), Dekan FEB UMY didampingi Ketua Program Studi Manajemen, Dr. Sri Handari, M.Si dan Sekretaris IMaBs, Radyan Dananjoyo, SE., MM., M.Sc., Ph.D. berkesempatan melepas Desi. Dalam pelepasan tersebut, Dekan FEB UMY memberikan pesan kepada Desi untuk belajar yang giat, menjaga ibadah, serta selalu menjaga nama baik FEB dan UMY. “Jaga kesehatan, disiplin prokes”, Radyan menambahkan.
Desi adalah salah satu dari sekian mahasiswa yang melakukan student sxchange secara tatap muka. Sebelum Desi, beberapa mahasiswa FEB UMY juga melanjutkan studi ke LN selama satu semester secara tatap muka, diantaranya adalah Nadhilah Ardina Husna Daulay dan Raisa Mukaroma di Youngsan University, Korea; Asyifa Aghniya di Universitat Pompeu Fabra, Barcelona; Mirza Khayhan Asyitiani di Yamanashi University, Jepang; dan Salma Athillah Ihfa di Sun Moon University, Korea. Rizal Yaya menegaskan bahwa, selanjutnya FEB UMY akan menambah mitra PT LN untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa FEB UMY yang akan mengikuti student exchange ini. “Hal ini adalah bagian dari strategi kami mencapai visi FEB UMY menjadi Fakultas yang unggul di kancah internasional”, ujar Rizal Yaya menutup keterangannya. (Riz)