PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kutoarjo berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia didukung oleh SD Muhammadiyah Kutoarjo telah melaksanakan webinar #StayPositiveThinking dengan judul “Ubah Lelah Jadi Lillah” pada hari Ahad, 13 September 2021.
Ketua PCNA Kutoarjo, Ambaryani, M.Pd menyatakan bahwa webinar ini merupakan kali pertama yang dicanangkan oleh PCNA Kutoarjo selama pandemi sebagai upaya awal untuk menggelorakan kolaborasi hingga ke tataran global yaitu bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia dengan menghadirkan Asst. Prof. Mimi Fitriana Zaini, Ph.D sebagai pematerinya. Selain itu, webinar ini sejatinya salah satu wadah silaturahmi bersama antar kader lintas wilayah, baik dari Kutoarjo, Purworejo maupun di luar Purworejo. Karena silaturahmi digital ini adalah hal yang sangat bermanfaat, termasuk dalam menguatkan kita dalam berdakwah. Harapan kami dengan webinar ini kita bisa saling berbagi ilmu, sharing pengalaman serta saling memotivasi satu sama lainnya.
Webinar ini juga sebagai salah satu jawaban atas tantangan dakwah, dimana saat ini pandemi membuat ruang gerak manusia terbatas. Keterbatasan ini justru harus dijadikan sebagai peluang untuk berdakwah secara digital yang luas dan mengglobal. Semoga nantinya dakwah seperti ini menjadi dakwah yang menggembirakan bagi semuanya.Sejalan paparan tersebut, Moh.Mansur, S.Pd.I selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kutoarjo, mendukung inisiatif dari PCNA Kutoarjo untuk mengisi waktu dengan dakwah melalui media webinar, serta upaya dalam kolaborasi dengan diaspora PCIA Malaysia. Untuk mendukung hal tersebut, maka PCM Kutoarjo sudah menyediakan jaringan internet gratis agar para kader muda dapat menggunakannya sebagai dakwah digital mereka.
Dalam sisi rangkaian acara webinar ini terdapat dukungan penayangan video profil SD Muhammadiyah Kutoarjo sebagai upaya memberikan gambaran akan sejauh mana perkembangan AUM di Kutoarjo selama ini. Ditampilkan pula tilawatil Al-quran oleh Salma, salah satu murid kelas 5 yang dibaca dengan merdunya. Selanjutnya beralih pada materi webinar yang diikuti oleh 26 peserta dari berbagai daerah mengusung tema psikologi Islam yakni, memberikan motivasi untuk bersemangat dan berpikir positif dalam menghadapi pandemi. Pemateri juga memaparkan tentang bagaimana memperbaiki kualitas niat kita dalam beraktivitas sehari-hari agar kelelahan mental yang terjadi dapat diatasi dengan cara yang sudah Rasulullah lakukan.
Pemateri membahas tentang upaya penyucian jiwa (tazkiyatun nafs) untuk memperoleh kemurnian pikiran positif yang berasal dari Allah SWT, sehingga kelelahan mental apapun tetap tidak mengendorkan semangat untuk bangkit dari pandemi ini. (rpd)