YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) Univesitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Faham Agama dalam Muhammadiyah” dalam rangka memberi pembekalan kepada mahasantri baru Persada, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Islamic Center (IC) UAD pada Rabu (15/9/21).
Drs. H. Anhar Anshory, M.S.I., Ph.D selaku wakil ketua Majelis Tablig PP Muhammadiyah dan juga kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD sebagai pemateri pada acara tersebut.
Sebelum menyampaikan materi inti kepada mahasantri, beliau menjelaskan bahwa “Memang memahami agama Islam itu sangatlah urgen dan strategis saat ini, melihat kondisi sekarang perkembangan yang semakin cepat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Karena kadang manusia dalam memahami Islam sesuai dengan selera, sesuai pandangannya masing-masing dan banyak yang mengklaim dirinya paling benar, di sinilah letak pentingnya memahami agama Islam,” jelasnya.
“Jangan hanya mengunakan bahasa tapi tidak paham, jangan hanya mengetahui definisi tapi tidak megerti apa maksud definisi itu,” tambahnya
Drs. H. Anhar Anshory, M.S.I., Ph.D menjelasan Muhammadiyah secara bahasa dan secara definisi kepada mahasantri, kemudian dilanjutkan dengan memaparkan pengertian agama Islam secara khusus dan juga secara umum, ia juga menjelaskan kepada mahasantri Persada bahwa definisi Islam di dalam Al-Quran dan Sunnah tidak dijelaskan secara langsung.
“Oleh karena itu Muhammadiyah membuat definisi Islam berdasarkan dengan Al-Quran dan Sunnah tidak bisa menyimpang dari keduanya,” jelasnya.
Pada akhir penjelasannya H. Anhar Anshory, memaparkan sumber ajaran islam, yaitu Al-Quran dan Sunnah, ia juga mengatakan al-Quran dan Sunnah juga bisa menjadi sumber sainstek. Dari sumber ini memunculkan pokok-pokok ajaran islam, yaitu Aqidah, ibadah, akhlak dan mu’amalah. (gfn)