YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka mewujudkan sinergi dalam membentuk budaya literasi media dan mengembangkan kemitraan di lingkungan pekerja amal usaha Muhammadiyah, khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), di tahun 2021 ini, Suara Muhammadiyah kembali menggelar roadshow ke beberapa PTMA yang ada di Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. PTM yang dimaksud diantaranya Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo), Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Kamis-Sabtu (2-4/9).
Deni Asy’ari mengatakan bahwa program ini dilakukan dalam rangka menjalin dan membangun hubungan kerjasama yang baik, khususnya dalam bidang pendidikan maupun ekonomi di lingkungan kampus. Majalah Suara Muhammadiyah baik versi majalah maupun digital bisa menjadi media yang wajib dimiliki bagi dosen, karyawan maupun mahasiswa terutama dalam rangka meningkatkan minat baca, mengenalkan Muhammadiyah lebih dekat, serta membangun literasi kepenulisan di lingkungan kampus setempat.
“Melalui agenda roadshow ini, kami berharap bisa menjadi penyambung tali silaturahmi yang baik bagi SM dan PTMA. Majalah Suara Muhammadiyah semoga bisa menjadi bacaan wajib bagi warga Persyarikatan maupun mahasiswanya khususnya di lingkungan kampus. ” ujar direktur PT Syarikat Cahaya Media atau Suara Muhammadiyah.
Segenap pimpinan PTMA menyambut baik program tersebut. Sinergi harus dilakukan menimbang untuk mengembangkan sesama amal usaha Muhammadiyah. Pengembangan tersebut diantaranya kerjasama peningkatan berlanngganan majalah Suara Muhammadiyah, maupun unit usaha di Suara Muhammadiyah yang bisa dikerjasamakan baik yang sudah maupun belum.
Dr. Ma’mun Murod Al Barbasy, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) misalnya, saat ini kampus telah berlangganan majalah Suara Muhammadiyah dan periklanan, namun ingin mengembangkan kembali dengan bekerjasama baik peningkatan oplag, periklanan maupun mendirikan SM Corner di kampus.”Alhamdulillah, hingga saat ini UMJ sudah bekerjasama dengan SM, selanjutnya kami berminat membuka SM Corner di kampus,” tutur Rektor.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor ITB Ahmad Dahlan, Mukhaer Pakkana ingin mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan Suara Muhammadiyah tidak hanya di majalah, tetapi juga usaha minimarket yang sedang dikembangkan oleh Suara Muhammadiyah, yakni Logmart. Saat ini kampus telah memiliki 2 minimarket yang diharapkan ke depan bisa bekerjasama dengan Logmart.
Sementara itu, kampus lainnya seperti UMKU, Unimugo dan juga UM Bandung, setelah dikonfirmasi beberapa waktu, Rabu (15/8), PTMA menanggapi positif atas kunjungan maupun penawaran kerjasamanya. UM Bandung misalnya, sebelumnya belum berlangganan majalah Suara Muhammadiyah, kini sudah berlangganan majalah yang diharapkan bisa terus ditingkatkan. Selain itu, UM Bandung juga berencana akan mendirikan SM Corner di kampusnya. “Setelah kami diskusikan dengan bapak Rektor, alhamdulillah sudah menyetujui untuk berlangganan, sekaligus kami juga berminat akan membuka SM Corner.”ujar Hendar Riyadi, Wakil Rektor UM Bandung
Rektor Unimugo, dan juga UMKU saat dikonfirmasi oleh Suara Muhammadiyah, juga akan berencana meningkatkan oplag langganan majalah di lingkungannya. “Kami sudah berlangganan lama mas, sejak dari Stikes Muhammadiyah Gombong yang kemudian berubah menjadi Unimugo. Ya, nanti kita nambah, saya telusuri dulu untuk penawarannya dengan bagian humas.” ujar Herniyatun, Rektor Unimugo. (red)