Ikut Olimpiade APBN, MA Muallimin Muhammadiyah Siap Bersaing di Dunia Internasional

Ikut Olimpiade APBN, MA Muallimin Muhammadiyah Siap Bersaing di Dunia Internasional

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Madrasah Aliyah (MA) Muallimin Muhammadiyah Cabang Makassar turut mengikuti Olimpiade Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial.

Melalui Olimpiade APBN 2021, Kementerian Keuangan melalui Politeknik Keuangan Negara-STAN berusaha memperkenalkan tentang wawasan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial. Materi Olimpiade APBN 2021 bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai konsep dasar keuangan negara.

Kepala MA Muallimin Dahlan Sulaiman, S.Ag.,M.Pd.I mengatakan, pihaknya optimis bisa mendapatkan juara pada olimpiade ini, ia menyebut MA. Muallimin masuk kategori Wilayah IV : Sulbar, Sulteng, Sulsel, Sulut, Sultara, Papua Barat, Papua, Maluku, Maluku Utara.

“Jumlah Peserta 2072 Tim dari 875 Sekolah se Indonesia yang berlomba pada Lomba APBN 2021 secara Online,” ungkap Dahlan Sulaiman, S.Ag.,M.Pd.I, Ahad (19/9/2021).

Terpisah disampaikan, Salah satu pembina lomba MA. Muallimin Muhammadiyah Cabang Makassar Muhajir Basri, S.Pd.I berharap, lewat kegiatan ini kami berharap MA. Muallimin siap bersaing di dunia Internasional.

“Harapan kami selaku pembina untuk mengasah kemampuan peserta didik dan melatih kemampuan mereka dalam bersaing di era milenial online,” imbuhnya.

Pihaknya mengirim 4 Tim dalam lomba APBN 2021, mulai Tim 1 : Nurul Inayah, Muthahhara, Putri Pahisa dengan Pembimbing Nur Askar, S.Pd., M.Pd, kemudian Tim 2 : Dian Sukardi, Mardiyah, Marshanda dengan Pembimbing Ibu Dharmawaty, S.Pd.

Dan Tim 3 : Nadira Azzahra, Nurul Aulia, Adelia Utami dan pembimbing Rahmat Rizaldi Gazali, S.Pd dan Tim 4 : Mirnawati, Balqis, dan Syufita Fitaloka dengan pembimbing Nasrullah Abbas, S.Pd.

Diketahui bahwa seperti tahun sebelumnya peserta terbagi ke dalam empat regional dan akan melalui empat tahap seleksi, yaitu, Babak Online 1 (29 Agustus 2021), Babak Online 2 (19 September 2021), Babak Final Regional (7 Oktober 2021), dan Babak Final Nasional (21 Oktober 2021).

Senada disampaikan, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatawarta berharap Olimpiade APBN 2021 dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dan dari berbagai ragam pendidikan, sehingga tercipta kompetisi yang makin baik dan juara yang lebih teruji.

Selain itu, generasi muda diharapkan dapat memahami bagaimana peran dan kerja keras APBN dalam menghadapi Covid-19, seperti memberikan perlindungan sosial dan membantu dunia usaha baik sektor korporasi maupun UMKM dalam mengarungi pandemi.

“Dengan semakin banyaknya peserta yang berpartisipasi, diharapkan informasi-informasi yang penting dan strategis tentang keuangan negara dapat menjangkau ke masyarakat secara lebih luas, lebih utuh dan mendalam. Dengan terciptanya ‘Duta-duta APBN’ dari kalangan pelajar sejak dini, optimisme akan kemajuan bangsa dan negara ini akan terus terjaga,” kata Dirjen Anggaran dalam keterangan resminya, Kamis (29/7) belum lama ini, dilansir di portal kemenkeu.

Dengan mengusung tema “Muda Membangun Bangsa”. Olimpiade APBN tahun 2021 bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk berperan aktif pada kegiatan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di tengah situasi tersebut, pemahaman yang lebih mendasar dan mendalam tentang instrumen APBN menjadi kian penting dan sangat berharga sebagai bekal dan pengalaman untuk generasi berikutnya.

Olimpiade APBN 2021 ini selain melibatkan para siswa juga akan melibatkan para tenaga pendidik. Secara lebih rinci Olimpiade APBN 2021 meliputi empat cabang, yaitu: Lomba Debat APBN (untuk mahasiswa D3/DIV/S1/sederajat), Lomba Cerdas Cermat (untuk siswa SMA/SMK/MA/sederajat), Lomba konten video/tiktok APBN (untuk siswa SMP/MTs/sederajat) dan Lomba konten bahan ajar APBN (untuk Guru SMA/SMK/MA/sederajat).

Acara Olimpiade APBN 2021 terselenggara atas sinergi, kerja sama, dan kolaborasi unit-unit di Kemenkeu melalui Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), dan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Melalui sinergi ini, Olimpiade APBN 2021 merupakan bentuk keseriusan Kemenkeu dalam mengedukasi generasi muda, generasi yang akan menjadi pilar-pilar penerus bangsa, dan generasi yang meneruskan pembangunan Indonesia di masa mendatang. (Ulil)

Exit mobile version