PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk komitmen Nasyiatul Aisyiyah dalam mewujudkan peran serta dan menjawab tantangan perempuan sebagai ibu manusia, suarakan hatimu dengan menulis , maka Worko Literasi dilanjutkan pada Batch 2 Workshop Kelas Literasi DINAR dilaksanakan pada Ahad, 19 September 2021.
“Batch 2 ini merupakan kelanjutan dari Batch I yang telah dilaksanakan pada Ahad, seminggu lalu. Masih satu rangkaian dan dengan materi yang tidak kalah penting dan dikemas sangat apik dalam penyampaiannya oleh narasumber sesuai dengan bidang tulisannya”, papar Ketua Umum PDNA Purworejo, Nur Ngazizah, S.Si, M.Pd. dalam sambutannya.
Materi pertama disampaikan oleh Bapak Dr. Junaedi Setyono, M.Pd yang seorang sastrawan sekaligus penulis buku dengan banyak penghargaan dengan fokus pembahasan pada menulis karya cerita fiksi.
Penulis Novel “Glonggong” yang memenangi Sayembara Menulis Novel Kesenian Jakarta ini memberikan motivasi kepada peserta untuk menjaga semangat dalam menulis. Beliau memaparkan suka duka dalam menulis, bagaimana menuangkan ide,konsep dan pengalaman pada cerita/ buku fiksi, mengemas tulisan menjadi menarik dan mencerahkan, problematika yang dihadapi dalam menulis, bagaimana menjaga semangat dalam menulis dan memberikan tugas pada peserta untuk menulis.
Beliau menyampaikan juga, “Ada dua hal penting dalam menulis karya fiksi cerpen, yakni yang pertama menggali pengalaman diri sendiri atau yang dialami orang-orang terdekat kita dan kemudian menuliskannya sebagai karya sastra, dengan kemasan tulisan yang menarik namun tetap masuk akal dan sesuai dengan peraturan otoritas kebahasaan sehingga orang berminat untuk membaca”.
Pada sesi penyampaian materi ini juga diisi dengan reviu sebuah cerpen karya salah satu peserta. Yang dengan adanya reviu ini, memungkinkan memberikan tambahan motivasi dan semangat kepada peserta untuk meningkatkan kualitas karyanya.
Pemateri kedua, Bapak Nasir Nur Hasyim dari Penerbit Buku K-Media Yogyakarta. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan berbagai hal tekhnis yang berkaitan dengan seluk beluk penerbitan karya tulisan. Mulai dari sekilas tentang profil Penerbit K-Media, jenis karya yang dapat diterbitkan melalui K-Media, hingga langkah-langkah suatu karya dapat diterbitkan.
Di akhir sesi, kegiatan workshop diisi dengan tanya jawab. Pasca pelaksanaan workhsop sebagai tindak lanjut, mentoring dan pembinaan akan dilakukan intensif melalui grup WhatsApp. Peserta juga diberikan kesempatan untuk memilih menulis karya fiksi atau non fiksi. Kegiatan mentoring ini akan dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu pada pukul 15.00 – 17.00 melalui grup WA Kelas Literasi DINAR.
Perempuan sebagai Ibu manusia semestiy kembali pada kodratnya, dengan wadah Dinar Literacy ini harapannya menjadi komunitas menulis perempuan muda berkemajuan yang mengibarkan bendera menjadi perempuan bermartabat dan bermanfaat. Perempuan yang mencerahkan semesta dengan karyanya. (Diar Astuti F/Nur Ngazizah)