PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal (PDM Kab.Tegal) menjalin Momerandum of Understanding (MoU) dalam bidang akademik untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para kader Muhammadiyah khususnya di Kabupaten Tegal (22/9).
Salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang dimiliki PDM Kab. Tegal adalah Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD), dalam kesempatan ini PPAD memberikan wujud dukungannya dalam MoU ini dengan mengirim dua pengasuhnya untuk melanjutkan Studi Pascasarjana di UMP dengan fokus studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia adalah al-Ustadz Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag dan al-Ustadz Dhi’fa Aulia Rahman, S.E yang dikirim untuk mewakili PPAD dalam MoU ini sekaligus menjadi penerima beasiswa Kader Muhammadiyah Pascasarjana FAI UMP perwakilan PPAD.
Tidak hanya Santri yang dikirim PPAD ke berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Tahun lalu PPAD mengirim dua kadernya ke Universitas Muhammadiyah Buya Hamka Jakarta (UHAMKA), tahun ini PPAD juga mengirim dua alumninya ke Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta. Sebuah keharusan dalam sebuah lembaga pendidikan untuk meningkatkan SDM para gurunya (pengasuh), karena melalui jalur perkuliahanlah kemampuan ilmiyah akan diuji dan dikaji secara mendalam dibarengi dengan pendampingan dari para dosen yang otoritatif.
Setelah 2 tahun dari sekarang, harapannya dua kader PPAD yang dikirim untuk melanjutkan studi pascasarjana di UMP dapat meraih gelar Magister Pendidikan serta kemudian mengembangkan PPAD menuju lebih berkualitas dalam bidang akademik keguruan dan kepengasuhan. (Reporter PPAD)