PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Jumat, 24 September 2021 bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo, Nur Ngazizah, S.Si, M.Pd, Ketua PDNA Purworejo periode Muktamar 2016 memperoleh penghargaan dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) sebagai dosen berprestasi. Salah satu yang mendukung capaian beliau yakni terpilih sebagai Penulis Terbaik Versi Online dalam Proyeksi dan Apresiasi Suara Muhammadiyah Tahun 2020–2021 Desember lalu. Penghargaan ini disampaikan oleh Rektor UMP dalam Rapat Senat Terbuka Milad ke – 57.
Beliau selain aktif mengajar pada bidangnya di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga banyak memberikan inspirasi bagi para mahasiswa untuk berkarya menghasilkan tulisan, yang tidak hanya sebatas pada karya skripsi saja. Tetapi, tulisan lainnya yang dapat memberikan manfaat pada sesama dan pencerahan pada semesta. Baik tulisan berbentuk artikel di media massa maupun artikel jurnal ilmiah.
Banyak karya tulisan beliau yang sudah dipublikasi melalui media sosial maupun media cetak, beberapa diantaranya “Ramadhan sebagai Madrasah Keluarga”, “Ujian Adalah Jalan Menuju Surga”, “Meneguhkan Keluarga Sakinah dengan Rumus Al Quran” dan masih banyak lagi lainnya. Tulisan beliau tidak semata berkaitan dalam bidang keilmuwan dimana profesinya sebagai dosen saja. Namun, juga mencakup ranah pendidikan dalam keluarga dan peran serta perempuan dalam ranah publik.
Selain beraktivitas sebagai dosen tetap, beliau juga seorang aktivis organisasi perempuan Nasyiatul Aisyiyah di Purworejo. Ibu dari dua putra yang sudah remaja ini, memimpin organisasi ini dengan baik. Terbukti banyak perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh organisasi ini. Salah satunya untuk bidang literasi, baru – baru ini organisasi Nasyiatul Aisyiyah Purworejo membentuk komunitas menulis yang dinamai dengan Kelas Literasi DINAR sebagai salah satu cara mengembangkan kompetensi para kader dan anggota organisasi untuk aktif berkecimpung dalam dunia tulis menulis.
“Sebagai perempuan, kita jangan hanya sibuk di ranah domestik. Tetapi mari berkarier dan berorganisasi di ranah publik untuk menjawab dan mengambil peran penting dalam mendidik dan mencerahkan para penerus bangsa. Karena pada hakikatnya, sinergisitas antara keluarga, lingkungan kerja dan organisasi dapat saling mendukung dan menguatkan pribadi kita untuk semakin berkembang dan melejitkan potensi kita”, tuturnya.
“Dan Universitas Muhammadiyah Purworejo memberikan ruang gerak dan dukungan dalam aktivitasnya sebagai dosen maupun Ketua Ortom. Tak kalah pentingnya adalah peran dari keluarga,yaitu Ibu, suami dan putra putranya yang mendukung penuh perannya pada ranah domestik dan publik. Demikian juga dukungan dan inspirasi dari teman teman di PDNA Purworejo memberikan energi untuk selalu melangkah dan bergerak bersama dalam konteks dakwah perempuan berkemajuan. Semua pihak punya peran istimewa,” demikian ungkap Nur Ngazizah.
Dengan peran dan sepak terjangnya dalam berbagai bidang harapannya dapat menjadi inspirasi bagi kader, anggota, mahasiswa dan masyarakat dalam terus berkarya serta berprestasi walau dengan segudang kesibukan sehari-hari baik sebagai seorang ibu, akademisi maupun aktivis perempuan sekaligus. Maka, pantaslah penghargaan sebagai dosen berprestasi diberikan kepada beliau.
Mengakhiri perbincangan dengan beliau, beliau berpesan mengutip dari pesan Kyai Ahmad Dahlan yaitu :” Wahai perempuan,Jangan sampai urusan dapurmu, membuat engkau tidak berperan di tengah masyarakat”. Fastabiqul Khoirot. (Diar Astuti Fistyorini, Sekretaris Umum PDNA Purworejo)