JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dengan adanya kurikulum baru Kampus Merdeka, para dosen di Indonesia dituntut untuk dapat memberikan kebebasan pada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Selain itu, pandemi yang juga tidak kunjung berakhir membuat banyak dosen kewalahan untuk beradaptasi dengan sistem perkuliahan daring.
Untuk menghadapi perubahan ini, para dosen perlu dibekali keterampilan yang menunjang kelancaran proses belajar. Menanggapi fenomena ini, PT. Paragon Technology and Innovation (Paragon) hadir dan mengajak berbagai mitra profesional pendidikan yang meliputi Maxima Indonesia, Pemimpin.id, IAF Indonesia, Aksara, Everidea Edu, Negarawan.id, serta Websis Edu untuk memberikan pelatihan kepada para dosen. Adapun program pemberdayaan ini diberi nama Inspiring Lecturer by Paragon.
Inspiring Lecturer by Paragon (ILP) diinisiasi oleh Paragon untuk meningkatkan kapasitas para dosen perguruan tinggi di Indonesia sehingga mampu menjadi agen perubahan (agent of change) dalam mewujudkan semangat Merdeka Belajar.
Program ini memberikan penguatan kompetensi inti, pembekalan keterampilan kunci, dan pengayaan untuk memfasilitasi para dosen agar dapat menjadi penggerak utama ekosistem pendidikan di Indonesia. Sejak tanggal 26 Juni hingga 18 September 2021, 306 dosen terpilih dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia mengikuti sesi pembelajaran ILP melalui platform Zoom Meeting, Discord, dan EPIC (platform learning Paragon University). Metode ajar yang dilakukan meliputi pembuatan rencana aksi, group coaching, dan keterampilan fasilitasi.
Lewat program ini, para dosen mendapatkan wawasan dan ilmu baru mengenai metode mengajar yang dapat diterapkan di perguruan tinggi. “Sangat luar biasa beruntung ikut agenda ini. Semoga paragon dan ILP dapat juga mewadahi hingga benar-benar sampai ada outcome dari kami semua baik itu paper internasional, buku kolaborasi, pengabdian masyarakat kolaborasi, dan kolaborasi lainnya” ujar Nurul Fauziyyah, salah satu dosen peserta Inspiring Lecturer by Paragon ketika diminta memberikan kesan dan pesan program.
Ahad, 26 September 2021, Paragon mengadakan graduation untuk para dosen yang telah mengikuti rangkaian ILP dari awal hingga akhir. 306 dosen yang merupakan peserta ILP hadir dalam Zoom Meeting untuk mengikuti acara graduation yang meliputi talk show pendidikan dan graduation speech.
Dalam talk show pendidikan yang bertajuk “Bertumbuh, Bermanfaat, dan Bermakna”, Amurwani Dwi Lestariningsih (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud Ristek) menyampaikan dunia sekarang sudah memasuki era industri 4.0.
“Dosen tidak lagi harus mengajar dalam kelas satu arah. Sumber bacaan dan teknologi bisa diakses oleh seluruh mahasiswa dimana saja. Mahasiswa sekarang lebih pintar. Disinilah peran dosen diperlukan. Dosen tidak lagi sumber utama pengetahuan, tapi fasilitator dan penggerak. Kita perlu mendampingi dan memberikan coaching kepada mahasiswa agar mereka dapat menemukan tujuan dan visi misi mereka,” tutur Amurwani.
ILP merupakan program yang memfasilitasi para dosen dengan sejumlah keterampilan termasuk diantaranya coaching. Lewat program ini, Paragon berharap dapat melahirkan banyak sosok agen perubahan dari kalangan dosen yang mampu memberikan learning inspiration. Hal ini akan memberikan culture management dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah mindset dan turut menjadi penggerak. Dosen penggerak dapat menjadi pendorong mahasiswa, mencetak mahasiswa yang inovatif, kreatif dan mampu menghadapi tantangan ke depan.
Kedepannya, Paragon juga berharap bahwa berakhirnya rangkaian ILP tidak menjadikan program ini berhenti di sini saja, namun justru menjadi awal dari lahirnya banyak perubahan dan karya menginspirasi yang diinisiasi oleh para dosen. “Setelah lulus usahakan belajar lagi seperti first day mentality. Dengan cara ini kita dapat menumbuhkan budaya coaching dalam kampus“, ujar Salman Subakat (CEO PT Paragon Technology and Innovation).
Adapun setelah pengukuhan graduation dilakukan, para dosen alumni ILP akan disatukan dalam suatu komunitas bernama Inspiring Lecturer, wadah penggerak dari lahirnya agen perubahan di kampus. Buku “Antologi Inspiring Lecturer by Paragon” yang turut dirilis pada akhir acara graduation menjadi blueprint dari program ILP yang telah berlangsung. Dengan begitu, program ini dapat terus menginspirasi dan memberikan manfaat kepada para tenaga pendidik dan masyarakat luas. (riz)