• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Influencer Pelajar, Pendidikan Karakter Ala IPM

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 September, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

MATARAM, Suara Muhammaadiyah – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) mengadakan Workshop Pendidikan Karakter dengan tema “Mengembangkan Pelajar sebagai Influencer Revolusi Mental di Kalangan Pelajar” pada hari Minggu (26/9) di Aula Pertemuan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Nusa Tenggara Barat. Kegiatan tersebut diadaan secara hybrid (luring dan daring) untuk mencegah penularan Covid-19.

Workshop yang dihadiri oleh pelajar Muhammadiyah Mataram NTB tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Gerakan Revolusi Mental.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Tujuan kegiatan tersebut menurut Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi, adalah untuk menghasilkan agen revolusi mental yang berkemajuan sehingga mampu mendorong pembangunan sumber daya manusia dan kebudayaan Indonesia.

Dalam sambutannya, Falahuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Barat berharap kegiatan tersebut mampu menyeimbangkan antara harokah ilmiah dengan harokah amaliah “Sepintar apapun jika kita tidak memiliki prilaku dan karakter yang baik maka tidak akan sukses,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Didik Suhardi, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Kemenko PMK yang hadir secara daring mengajak pelajar Muhammadiyah agar pendidikan karakter dan gerakan revolusi mental tidak hanya diketahui, tapi harus dilaksanakan dan menjadi teladan bagi pelajar yang lain “Moral knowing , moral feeling dan moral action yang dikatakan oleh Thomas Lickona harus dilaksakan secara simultan,” pesannya.

Dalam materinya, Mifahul Huda, Project Coordinator Peace Generation, menekankan agar pelajar Muhammadiyah memiliki sikap moderat dan proporsional dalam menilai sesuatu. Karena salah satu tantangan bangsa saat ini adalah masih adanya bibit-bibit intoleransi dan ujaran kebencian (hate speech).

Sedangkan menurut Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah, Faozan Amar dalam materinya mengajak kader IPM untuk terus menjadi agen pembawa perubahan (agen of change) yang baik bagi bangsa dan negara “Karena pelajar dan anak muda hari ini akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” tutupnya. (FS)

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Berita

Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan

29 September, 2024
Next Post
Rakornas MPM dan Rembuk Tani Berkemajuan Dihadiri Para Tokoh

Mengintegrasikan Pertanian Dengan Teknologi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In