JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pandemi Covid-19 yang masih dirasakan sampai saat ini telah membawa berkah tersembunyi (blessing in disguise) bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dua tahun ini UMJ menyelenggarakan kegiatan KKN berbasis online. Perangkat program/ platform berbasis web dari mulai pendaftaran, pembimbingan, monev serta pelaporan kegiatan.
Dengan pola tersebut memudahkan dosen untuk memonitoring tahapan kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Mengingat mahasiswa menjalankan kegiatan tidak turun langsung ke lapangan, namun memanfaatkan media sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan mereka. Dari sosialisasi, program pengajaran, program FGD atau wokshop semua dilaksanakan secara online (daring).
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menjadikan platform media sosial sebagai bagian dari luaran kegiatan KKN, selain laporan akhir dan draft paper publikasi ilmiah yang akan di publikasi melalui seminar nasional pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Ketua LPPM UMJ, Dr. Tri Yuni Hendrawati, tidak ada rotan akarpun jadi. Tidak bisa terjun langsung ke lapangan, maka media sosial pun bisa dijadikan alat untuk menebar ilmu dan kebaikan ke masyarakat luas, lebih efektif dan tepat sasaran. “Mungkin itu yang menjadikan alasan platform media sosial menjadi luaran dalam kegiatan KKN kali ini. Dan mungkin akan terus menjadi bagian dari kegiatan KKN di samping luaran publikasi dan laporan kegiatan”, lanjut Yuni.
Platform media sosial sebagai salah satu luaran, mendapatkan respon yang luar biasa (positif) dari mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan. Untuk kedua kalinya, tim UMJ mendapatkan penghargaan MURI dalam program KKN yang diselenggarakan pada bulan Juli lalu. penghargaan ini diperoleh dalam kategori sebagai Perguruan Tinggi yang melaksanakan KKN dengan luaran media sosial terbanyak.
Penghargaan MURI diserahkan oleh Senior Manajer MURI, Jusuf Ngadri (25/9/2021) kepada LPPM-UMJ di Kantor MURI Jakarta Mall of Indonesia Kelapa Gading. Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod menyambut baik anugerah Rekor MURI yang dicapai oleh LPPM-UMJ ini. Ma’mun mengarapkan adanya inovasi-inovasi baru yang dapat dicapai oleh berbagai bidang di UMJ untuk mendapatkan Rekor MURI berikutnya. (TYH/ EZ)