SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Hizbul Wathan Footbal Club (HWFC), berhasil mencuri poin atas Persijap Jepara pada matchday 3 pekan pertama, kompetisi Liga 2 2021, Senin (27/9/2021). Tim berjuluk Laskar Matahari tersebut, bermain imbang 1-1.
“Alhamdulillah kita dapat satu poin, ini modal bagus bagi HWFC untuk menatap laga berikutnya,” ungkap Manajer HWFC, M. Mirdasy.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah itu, babak pertama, HWFC langsung menekan pertahanan Persijap Jepara. Pola permainan pendek merapat, dengan memanfaatkan lebar lapangan, terus dilakukan oleh anak asuh Herrie Setyawan.
Ingin melakukan revans atas kekalahannya tahun lalu, Taufiq Kasrun dkk melakukan serangan bertubi-tubi yang membuat pertahanan lawan kedodoran. Banyak peluang tercipta.
Namun, petaka justru menghampiri HWFC di menit 13, berawal dari set piece di sektor kiri pertahanan, pemain belakang Persijap, Orah Eka Angger Iswanto, berhasil menaklukan kiper HWFC, Ferdiansyah, melalui sundulan. Skor berubah 1-0 untuk Persijap, hingga jeda pertandingan.
Usai turun minum, para pemain HWFC makin gencar melakukan serangan untuk mengejar devisit gol. Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan, ketidaktegasan wasit Irul Hidayat dari Lampung, memancing kedua pemain melakukan sejumlah pelanggaran. Puncaknya, pemain belakang HWFC, Achmad Bachtiar, dikeluarkan wasit usai menerima kartu kuning kedua di menit 62.
Bermain 10 orang, tidak membuat mental anak-anak Laskar Matahari down. Serangan bergelombang semakin di tingkatkan, para pemain tim kebanggaan warga Muhammadiyah ini mencoba bangkit. Mereka berani bermain terbuka dengan pressure ketat. Hasilnya, pada menit 66, supersub Bayu Arfian, berhasil menaklukan penjaga gawang Persijap Jepara Harlan Suardi, melalui tendangan kerasnya dalam kotak pinalti, skorpun berubah 1-1.
Gol HWFC ini, berawal dari set piece di sektor kanan pertahanan Persijap. Taufiq, yang jadi eksekutor, tidak menendang bola langsung ke arah gawang, namun mengumpankan ke Bayu Arfian.
Melihat tim lawan dapat menyamakan kedudukan, pemain Persijap makin meningkatkan intensitas serangan. Hingga usai pertandingan babak kedua berakhir, skor tidak berubah 1-1.
“Alhamdulillah, para pemain all out untuk memberikan hasil yang terbaik. Ini modal bagus untuk menghadapi laga berikutnya melawan PSIM Yogyakarta,” ujar Asisten Pelatih HWFC, Muhammad Adam Afrizal, usai pertandingan kepada awak media.
“Meski kami tampil 10 orang, teman-teman tetap semangat untuk mendapatkan poin,” timpal Kapten HWFC, Taufiq Kasrun.
Dalam pertandingan ini, tercatat tiga pemain Persijap mendapatkan kartu kuning, sementara pemain HWFC juga mendapatkan 2 kartu kuning dan 1 kartu merah. (Riz)