ENREKANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Enrekang terus berbenah dan meningkatkan keunggulan dan kompetensi dalam rangka pengembangan Unimen ke depan. Selama dua hari yang dimulai dari Tanggal 29 sampai dengan 30 September 2021 dalam rangka Pelaksanaan Akreditas AL-AIPT Tahun 2021 oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Menarik dalam kegiatan Asesmen Lapangan terhadap perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Enrekang, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Menugaskan Tiga Guru Besar dar PT yang berbeda tersebut, mereka diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramonohadi, DEA dari Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Indra Meapita, S.Pd, M.Pd, Ph.D dari Universitas Negeri Medan, Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc dari Universitas Sriwijaya.
Yunus Busa Selaku Rektor Universitas Muhmmadiyah Enrekang mengatakan bahwa dilakukannya assesmen lapangan secara daring dalam rangka usulan akreditasi Institusi Universitas Muhammdiyah Enrekang yang sebenarny kita sudah ajukan pada saat masih bernama STKIP Muhammadiyah. Kegiatan tersebut mengalami penundaan dikarenakan pada saat itu sertifikatnya akan diberikan atas nama STKIP padahal saat itu memasuki proses perubahan nama menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang. Kamis (30/09/2021).
“Sehingga kita berkomintmen pada saat itu nanti berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang kita ajukan dan Alhamdulillah setelah kita berubah mama pada tahun 2020 itu setelah diajukan kembali mendapatkan resepon yang baik dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan saat ini kita berada pada tahapan Asesmen Lapangan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan pendalam tekhnis untuk Universitas Muhammadiyah Enrekang sekaitan tentang kondisi Universitas saat ini dan bagaimana Visi Misi Universitas Kedepannya.
“Hal tersebut digali secara mendalam oleh para assesor dan disikusijan secara mendalam, hal tersebut tentunya bagaimana dijabarkan tentang visi kampus dalam misi, kemudian Tujuan, dari Unimen terutam penggalian lebih mendalam tentang dokumen pokok yang ada di Universitas Muhammadiyah Enrekang terutama terkait dengan RIP (Rencana Induk Pengembangan) dan Renstra (Rencana Strategis).” Jelasnya.
Dirinyapun menambahkan bahwa RIP dan Renstra progam jangka panjang seperti apa Universitas Muhammadiyah sepuluh hingga duapuluh tahun kedepan atau mau seperti apa Unimen mempersiapkan masa depan.
“Empat Tahun pertama periode ini kita fokus pada kafasity building atau penguatan SDM dan pengelolaan Internal secara mendasr, untuk periode kedua kita harapkan penjabaran dari Visi dari UNIMEN yaitu “Menjadi Univesrsitas yang Unggul dalam Edutec dan Agropreneurship yang berwawasan global berdasarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan” dan dijabarkan bisa unggul di Sulawesi Selatan.” Jelasnya
Pada empat tahun ketiga dalam rangka program jangka panjang bisa berkiprah di, Indonesia Timur, dan pada periode empat tahun ke empat diharapkan mampu berbicara di tingkat nasional dan empat tahun terakhir dalam program jangka panjang duapuluh tahun kedepan diharapkan mampu berbicara di Tingkat Asean.
“Apa yang telah kita lakukan tersebut lebih dalami lagi serta mencari kekurangan-kekurangan dan diberikan petunjuk dan rekomendasi dari tim assesor dan hal tersebut dirumuskan secara terperinci yang dilakukan hari ini. Pendalaman dari Dosen, Tenaga kependidikan, Mahasiswa dan mempresentasikan apa yang telah didapatkan terutama kondisi saat ini dan kondisi kedepan dan hasil dari diskusi tersebut akan kita sepakati bersama apa yang menjadi pemaparan dari tim assesor sebagai dasar penilaian sebagai dasar pemberian akreditasi kepada kampus kita kedepan agar kedepannya akan terus dilakukan perbaikan,” tambahnya.
Dengan harapan bahwa pelaksanaan asesmen lapangan usulan akreditas kita berharap mudah-mudahan kedepan Universitas Muhammadiyah Enrekang dapat terealisasi Akreditasi yang lebih bagus dari yang ada saat ini,
“Tentunya akan menjadi pemicu semangat dari seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Enrekang berkiprah lebih maju dan lebih berkembang kedepannya,” pungkasnya. (El)