GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melaksanakan apel pencanangan Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter Mahasiswa Baru (PPKKMB) tahun 2021 di Lapangan terbuka UMGO dengan melaksanakan Protokol kesehatan yang sangat ketat,sebelum masuk kampus di cek suhu badan oleh panitia,wajib memakai masker,membawa handsanitizer dan Menjaga jarak, Jumat (1/10/2021).
Sebelum Pencanangan didahului dengan senam pagi di lapangan rusunawa yang dipimpin lansung oleh Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan Dr. Apris ara Tilome dan instruktur senam .
Dr. Apris ara Tilome selaku penanggung jawab program menyampaikan kepada mahasiswa baru bahwa program ini harus diikuti seluruh mahasiswa untuk membina kepribadian dan karakter serta Pengembangan keagamaan.Selain itu semua fasilitas sudah disiapkan oleh pihak kampus baik makan minum dengan adanya Food Court di dalam kampus ,fotocopy dan ATK, fasilitas mandi dan londry ,fasilitas wifi,fasilitas olahraga, fasilitas seni,fasilitas klinik kesehatan serta kursus bahasa arab dan bahasa inggris didampingi oleh pembina yang ahli di bidangnya masing- masing.
Rektor Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam penyampaian materi yang diikuti 766 Mahasiswa mengulas tujuan pendidikan yaitu menambah ilmu pengetahuan,menambah pengalaman,Memperkuat kepribadian dan akhlak, memperoleh Gelar. ,”Pendidikan adalah transfer ilmu pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu,dimana pendidikan memanusiakan manusia,” tegasnya.
Lanjut Prof Kadim pendidikan juga mengubah perilaku dan mengubah karakter serta akhlak dan hasilnya akhirnya nanti akan mendapat gelar sarjana dan ijazah,pendidikan ibarat musafir dari dunia ke akhirat maka perlu ada bekal yaitu beribadah dan itu butuh pengalaman dan habituasi( pembiasaan)yang nantinya akan melahirkan sumber daya manusia yang unggul .
Kampus akan mendesain tujuan pendidikan dalam satu Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter serta penguatan keberagamaan selama 1 tahun dalam 2 tahap,Tahap pertama sebanyak 300 mahasiswa, Putri semua selama 6 bulan di asramakan yang diikuti prodi Keperawatan,Prodi kebidanan, Prodi Psikologi, Prodi Administrasi Publik,dan Prodi PGSD dan tahap kedua 366 mahasiswa putra -putri yang belum ikut di tahap pertama.
“Saya yakin mahasiswa baru 2021 setelah ikut program ini,akan berbeda dengan mahasiswa pada umumnya,Persoalan ada mahasiswa yang tidak tahu mengaji tidak ada akan jumpai lagi,yang lancar mengaji akan semakin bagus bacaan dan hafalannya,akhlaknya bagus serta ibadahnya akan terjaga dan target sarjana 3,5 tahun bisa tercapai, karena ada Motto hidup dengan iman kita kuat,dengan doa kita semangat dan dengan kerja keras kita sukses,” tutupnya. (Jay/Riz)