PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Biro Sumber Daya Manusia (BDSM) melaksanakan penyerahan Surat Keputusan Pensiun kepada dua tenaga pendidik yaitu Rochani, tenaga kependidikan FIKES dan Cahyono, tenaga pendidik BAI , acara di selenggarakan di ruang sidang gedung rektorat lantai 2, Jum’at (27/12).
Wakil Rektor IV Dr. Anwar Ma’ruf, M.T dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian kedua tenaga pendidik yang telah mencurahkan segala waktunya di UMP hingga maju sampai sekarang.
“Betapapun majunya UMP sampai saat ini adalah karena kita semua baik pimpinan, dosen maupun karyawan dan semua yang terlibat di dalamnya atau lah merupakan partisipasi kinerja di semua pihak,” ucapnya.
Anwar juga menyampaiakan permohonan maaf bila ada hal hal kurang berkenan yang di rasakan selama bekerja dan berharap segala yang di berikan oleh pensiunan kepada UMP di catat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah dan juga amal jariyah.
“Bapak Rochani dan Bapak Cahyono tidak secara langsung memberikan ilmu kepada mahasiswa tetapi bersama sama mendukung proses ilmu itu bisa berjalan dengan baik melalui tugas dan kinerjanya masing masing,” ujarnya.
Wakil Ketua 1 Badan Pembina Harian (BPH) Ahmad Kiqni menyatakan bahwa bekerja di UMP adalah pekerjaan yang bersinggungan dengan dakwa sehingga di harapkan untuk tidak hanya menjadi pegawai namun juga pejuang.
“Ingat bahwa panjenengan itu bukan sekedar pegawai tapi pejuang, pejuang dakwah, sekecil apa pun itu adlah pernah berada di ump jangan di kira kalau pekerjaan kita itu tidak bersentuhan dengan dakwah karena ini adalah amal usaha muhammadiyah, oleh karena itu jadilah pejuang bukan pegawai saja,” tegasnya.
Menurutnya pensiunan pegawai di harapkan untuk tetap lanjut dalam aktivitas persyarikatan karena diras sudah memiliki pengalaman di UMP.
“Tetap Aktif di Muhammadiyah baik di cabang, ranting maupun lingkungan seperti muadzin atau pengurus TPQ, jadi lepas dari UMP jangan lalu lepas dari Muhammadiyah justru karena sudah lama di UMP maka manfaatkan pengalaman muhammadiyah di masyarakat,” tandasnya. (coc)