PAKISTAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Pakistan (PCIM) mengadakan kegiatan Bakti Sosial di Tarbela, Haripur, Khyber Pakhtunwa, Pakistan. Diselenggarannya agenda ini merupakan hasil kolaborasi 4 elemen lembaga: Pimpinan Cabang Istimewa Persatuan Islam (Persis), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor. Tepat pada hari Ahad, 3 Oktober 2021 acara ini diadakan dengan tujuan menyampaikan pesan moral kemanusiaan dalam bentuk bantuan berupa Sembako, Alat Tulis, Peralatan Masjid, dan Makanan Siap Saji.
Pertama, Tim Bakti Sosial menyalurkan bantuan 100 Paket Alat Tulis guna disumbangkan di Madrasah Aisyah yang terletak di Tarbela, Pakistan. Selain itu, para Tim juga memberikan bantuan berupa lemari untuk perpustakan, buku-buku sejarah Islam, Mushaf al-Qur’an, dan peralatan kebersihan untuk Mushalla di lokasi tersebut.
Kedua, Tim Baksos menyalurkan bantuan berupa makanan siap Saji sejumlah 100 paket serta 50 paket sembako yang berisi Dal (Makanan Khas Pakistan), Tepung 5 kg, dan Minyak Goreng 1 kg.
“Kehadiran Tim Bakti Sosial sangat membantu mengatasi keperluan yang selama ini kami butuhkan, dan kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan”, tegas Sayidullah selaku kepala Madrasah Aisyiah, Tarbela, Pakistan.
“Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi santri-santri yang ada di Madrasah beserta warga yang ada di sekitar”, Ujar Ali Muhtadin Selaku Koordinator Lapangan
Selain itu, Tim Baksos juga membawa 2 Kardus Makanan ringan (snack) untuk dibagikan ke santri-santri madrasah.
Saat itu, 25 Volunteer Baksos dari berbagai elemen lembaga sangat antusias dalam mengikuti jalannya rentetan acara; dari berbagi sembako, mengajar ngaji, dan mengajar santri-santri untuk menggambar dan mewarnai.
Acara ditutup dengan perfotoan sebagai simbol tali asih kegiatan bantuan kemanusiaan yang digagas oleh 4 lembaga tersebut. Meskipun berbeda secara sudut pandang, 4 Lembaga ini mampu mengemas acara yang bersifat integratif-kolaboratif antara satu sama lain, hal itu dengan tujuan memupuk tali persaudaraan, menjunjung tinggi solidaritas, dan mampu memberikan solusi konkrit atas problematika yang melanda umat. (Fuad Fahmi)
