YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch IV resmi dimulai dengan Baitul Arqam. MSPP merupakan Program Strategis Lintas Majelis dan Lembaga di lingkungan Persyarikatan dalam rangka mempersiapkan kader Persyarikatan agar dapat mengakses beasiswa pendidikan S-2/S-3 luar negeri.
Pembukaan MSPP Batch IV diselenggarakan secara gabungan baik online maupun offline di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya Yogyakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Tercatat 50 orang peserta yang lolos mengikuti MSPP Batch IV, setelah mengikuti Baitul Arqam selama 4 hari, para peserta akan dibina untuk mempersiapkan studi lanjutnya dengan pelatihan bahasa dan strategi mendapatkan beasiswa.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, MSc, PhD dalam keynote speech-nya menekankan bahwa saat ini peta pendidikan telah berubah, maka para kader perlu dibekali dengan kemampuan berbahasa asing dan kemampuan teknologi yang baik. “Di masa yang akan datang teknologi informasi semakin penting lagi,” tuturnya.
Turut hadir dalam pembukaan MSPP Batch IV Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah Dr Ari Ashori, Sekretaris Lazismu Pusat Dr Mahli Zainuddin Tago. Serta hadir secara virtual Rektor Universitas Muhammadiayah Surakarta (UMS) Prof Dr Sofyan Anif, MSi, serta para Rektor dan perwakilan kampus Muhammadiyah se-Indonesia yang lolos MSPP.
Prof Lincolin Arsyad berpesan kepada para peserta MSPP dalam mempersiapkan belajar ke luar negeri adalah sifat yang terbuka terhadap peradaban di negeri mana pun. “Supaya kita bisa belajar dari sikap dan perilaku orang di sana, kita belajar bukan hanya sekali, berulang kali saya katakan kita bukan hanya sekolah di universitas atau kuliah, tapi kita juga belajar hidup,” ungkapnya. Para kader perlu mengambil pelajaran yang terbaik dan mencari nilai tambah dengan belajar di luar negeri
Sekretaris Lazismu Pusat Dr Mahli Zainuddin Tago menyampaikan MSPP menjadi Program Strategis Lintas Majelis dan lembaga baik Majelis Diktilitbang, MPK, Lazismu dan Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM) khususnya perguruan tinggi Muhammadiyah. Karena kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris menjadi kunci untuk membuka pintu kesempatan bagi para kader menuju pergaulan yang lebih luas.
Menurutnya ke depan Program MSPP dapat lebih dikembangkan lagi bagi para kader dalam melanjutkan pendidikan di dalam negeri, maupun mengirim kader yang masih terbatas dalam berbahasa Inggris untuk dikirim ke luar negeri. Maka, diharapkan MSPP dapat mengantar anak panah Muhammadiyah meraih cita-citanya tersebut.
Sementara itu, Ketua MPK PP Muhammadiyah Dr Ari Ashori berpesan kepada para dosen maupun kader yang telah lolos MSPP dapat terus mengabdi bagi persyarikatan. Yang pada akhirnya nanti mereka akan menjadi kader-kader unggulan yang bermanfaat bagi ummat dan bangsa.
Adapun sebaran MSPP Batch IV diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. Kemudian para peserta juga sudah menentukan tujuan kuliahnya hendak ke mana, diantaranya Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Jerman, Selandia Baru, Arab Saudi, Hungaria, Malaysia, Taiwan, Turki, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. (Riz)