MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Setelah bekerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM Sulsel dalam program Gerakan Tani Santri, Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro menjalin kerjasama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP. Muhammadiyah, dalam program Gerakan Pesantren Sehat, yang merupakan Kemitraan MPKU PP.Muhammadiyah dengan kementrian Kesehatan RI, dalam bentuk Orientasi dan Worshop, berlangsung selama dua hari, tanggal, 4 – 5 Oktober 2021. Kegiatan dibuka oleh Ketua LP2 PWM Sulsel, Drs. KH. Lukman Abdul samad, Lc
Dalam sambutan pembukaan, Ustadz Lukman menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap adanya kerjasama bidang kesehatan ini karena pesantren, khususnya pesantren Muhammadiyah wajib memilik empat sehat, yakni sehat mental spiritual, sehat jasmaniyah/badan, sehat lingkungan dan bangunan. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi pesantren Muhammadiyah, tinggal dijaga kontinyuitasnya, tegas Ustadz yang juga Mudir Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar.
Sedangkan Rektor Unismuh Makassar, diwakili Rektor IV, Drs. KH.Mawardi Pewangi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemitraan itu penting untuk keberlangungan dakwah Muhammadiyah. Oleh karena itu atas nama Rektor menyampaikan ucapan terimakasih kepada MPKU PP.Muhammadiyah telah mengajak Pesantren binaan Unismuh dalam kerjasama ini. Lebih lanjut dikatakan, dakwah Muhammadiyah itu bukan hanya di mimbar tetapi juga dalam aksi nyata, seperti dicontohkan oleh Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan dalam mengamalkan surah al-maun, dengan mendirikan Rumah Sakit PKO (Penolong kesengsaraan Oemum) di Yogyakarta.
Sementara itu, Ketua Streeing Committee, Ibu Hidayati, mengatakan bahwa kegiatan ini akan sukses mulai dari pembukaan, workshop, hingga tindaklanjutnya, jika kerjasama ini kita jalin dengan rasa amanah dan tanggungjawab sesuai tupoksi masing-masing. Lebih lanjut, Dosen FKM UHAMKA Jakarta ini menjelaskan Tupoksi yang dimaksud, yakni kami dari pusat hanya bertugas sebagai fasilitator, sedangkan peserta workshop, menjadi eksekutor dalam program tindaklanjut, yakni Ponpes Sultan Hasanuddin, Ponpes Hizbul Wathan, Ponpes Agrowisata Babussalam Malino, Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balasuka, dan tentunya Ponpes Darul Fallaah sebagai pelaksana. Kelima Ponpes tersebut merupakan rekomendasi dari LP2M PP. Muhammadiyah, berkoordinasi dengan KASI PD.PONTREN Kementrian Agama Kab.Gowa.
Direktur Ponpes Darul Fallaah, dalam laporanya mengucapkan ahlan wa sahlan kepada Tim Fasilitator dari MPKU PP.Muhammadiyah yang terdiri dari Ibu Hadayati, Yuyun Ummiyatun, Eka Wulandari, dan Muhammad Amir Slamet Srihadi. Ucapan yang sama kepada Peserta utusan Ponpes yang ditunjuk menjadi peserta, terdiri dari 2 orang santri dan 1 orang Pembina, keseluruhan berjumlah 15 orang. Lebih lanjut, Sekretaris PUT Unismuh Makassar ini mengatakan bahwa Muhammadiyah dalam setiap kegiatannya senantiasa Mencerahkan, Menggembirakan, dan Menggerakkan. Terkait keguatan ini, WR IV Unismuh Makassar menambahkan satu akronim lagi yakni Menyehatkan sehingga menjadi 4M (Mencerahkan, Menggembirakan, Menggerakkan dan Menyehatkan). (DLB)