GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Gorontalo Menggelar Kegiatan Penyamaan Persepsi antara Pimpinan, Pengelola dan Pembina Menjelang Pelaksanaan Program Pembinaan Kepribadian Karakter (PPKK) dan Penguatan Keberagamaan di Gedung LPPM, Rabu (06/10/2021).
Hadir dalam Kegiatan Wakil Rektor 2 Dr. Salahudin Pakaya,MH, Wakil Rektor 3 Dr. Apris ara Tilome, M.Si, Ketua LP3M Dr. Thamrin Kum,M.Pd, Para Dekan, Ketua Pengelola Drs.Ir. Ad Mahmudy Irdja,M.M dan Para pembina Asrama Putra dan Putri.
Dr.Thamrin Kum,M.Pd selaku penanggung program memandu acara diawali dengan absensi kehadiran semua stackholder yang bertanggung jawab demi suksesnya PPKK,” Kegiatan bertujuan agar semua yang terlibat satu persepsi dan konsep akan kegiatan nantinya,yang rencana mahasisma baru tahap satu masuk asrama 1 November 2021,” ucapnya
Wakil Rektor 2 Dr. Salahudin Pakaya,MH dalam penyampaian materi menjelaskan isi kandungan surah Ali Imran 104 tentang Filosopi tujuan Muhammadiyah didirikan,bagaimana beramal ma’ruh nahi Mungkar, serta bagaimana berdakwah secara bilhikmah.Alhamdulillah seluruh Pembina yang dipercaya oleh kampus berasal dari AMM dan mayoritas dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang punya tanggung membina Mahasiswa di kampus,’ ungkapnya
Lanjut Dr. Salahuddin bagaimana nanti kegiatan dan pembagian kelompok harus ganjil karena suasananya akan demokratis,dimana bisa jadi diputuskan dikelompok secara demokratis,dan pembagian kelompok harus memperhatikan suku,asal daerah dan prodi agar mereka bisa berbaur dan terjadi kerjasama nantinya,” tutupnya
Wakil Rektor 3 Dr. Apris ara Tilome,M.Si menyampaikan Alhamdulillah Gorontalo penurunan covid semakin menggembirakan dan semoga kegiatan PPKK Insha Allah berjalan lancar nantinya,dan seluruh mahasiswa yang akan masuk asrama wajib vaksin dan protokol kesehatan yang sangat ketat,” tegasnya.
Menurut Apris persyaratan jadi pembina yang aktif di masjid dan lancar mengaji. “Jadi sudah diseleksi oleh pimpinan,tetapi jika ada dari Himpunan dan BEM mengutus pengurusnya boleh,asal rajin ke masjid dan lancar mengaji,” tutupnya. (Jay)