BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – CV Insan Madani Energi (IME) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan PT Pertamina Persero membangun Pertashop di Desa Papringan, Banyumas, Jawa Tengah.
Launching Pertashop Desa Papringan Program Desa Tangguh, Peningkatan Pendapatan Anggaran Desa ini ditandai dengan pengucuran BBM Pertamax oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso dan pembagian 200 liter pertamax gratis untuk warga setempat, Jum’at (8/10/2021).
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan pembangunan Pertashop tujuan pertamanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa ditengah pandemi Covid-19. Tujuan kedua adalah aspek usaha.
Menurut Rektor dipilihnya Desa Papringan, Banyumas ini memiliki letak yang strategis. Jalur cukup ramai. Dan merupakan salah satu lokasi yang disetujui oleh pihak Pertamina.
Kemitraan ini diharapkan akan mendorong ekonomi masyarakat Papringan. “Menurut Radar kami, jalur Papringan ini adalah jalur ramai. Pemecah kemacetan, jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Banyumas,” kata dia.
Lebih lanjut, Ia mengatakan pihak UMP melalui lembaga ekonominya, CV Insan Madani Energi bisa terus berkolaborasi dengan Pertamina dalam mengembangkan unit Pertashop yang bekerjasama dengan desa-desa di Banyumas.
“Alhamdulillah kita diberi kesempatan mengembangkan desa. Betul UMP bergerak dibidang Energi, antaralain SPBE, pertashop tiga, dan mungkin nanti akan membuka lagi,” jelasnya.
Menurutnya, jika UMP berkontribusi untuk pembangunan desa, maka ini adalah keberkahan yang bisa ditularkan UMP kepada banyak pihak. Hadirnya pertashop ini bisa mensejahterakan warga sekitar.
Sebelumnya Direktur CV Insan Madani Energi, H Umar AR mengatakan awal berdirinya pertashop merupakan kerjasama antara kementrian dalam negeri dengan pertamina untuk bisa memasarkan produk pertamina sampai ke masyarakat (desa) secara langsung.
“Betul-betul masyarakat bisa menerima kenikmatan BBM dengan harga murah,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Papringan Atam mengatakan launching pertashop di Desa Papringan ini bisa menambah pendapatan anggaran Desa Papringan.
“Kedepan Desa Papringan, apabila dana desa belum turun setidaknya ada PAD dari kegiatan (Pertashop) yang ada didesa,” jelasnya. (tgr)