LUBUK PAKAM, Suara Muhammadiyah – Pandemi covid-19 tidak terasa sudah berjalan dua tahun di negara yang kita cintai ini. Tidak hanya Indonesia yang merasakan dampak dari pandemi ini, tapi hampir di seluruh dunia Covid-19 ini menghantui.
Dalam hal ini, Risk Communication and Community Engagement (RCCE) MPKU Muhammadiyah-UNICEF Deli Serdang telah berupaya untuk mensosialisasikan pencegahan dan penanganan Covid-19 serta mensosialisasikan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, baik melalui brosur, mobil edukasi dan beberapa hal lainnya.
Untuk itu, RCCE MPKU Muhammadiyah-UNICEF Deli Serdang melakukan Coffee Morning dengan Dinas Kesehatan Deli Serdang yang dihadiri oleh Dinas Sosial Deli Serdang, Muhammadiyah Deli Serdang, Aisyiyah Deli Serdang, APDESI serta unsur kepemudaan lainnya yang dilaksanakan di Aula Uncle Sam’s Cafe and Resto Jalan Diponegoro Lubuk Pakam, Kamis (07/10/2021) dengan Thema Kondisi Pandemi Terkini di Kabupaten Deli Serdang, Persiapan Gelombang Ketiga.
Rio Alvin Kurniawan, S.Pd selaku Koordinator RCCE MPKU Muhammadiyah-UNICEF dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan “Kita jangan bergembira terlebih dahulu karena Deli Serdang sudah memasuki PPKM Level I, karena kita harus bersiap dengan varian-varian baru dari Covid-19. Tidak ada satu orang yang menjamin ledakan gelombang ketiga, jika masyarakat tidak mematuhi Prokes sudah dipastikan gelombang ketiga pasti akan terjadi” ujarnya.
“Pembelajaran tatap muka sudah dilakukan dan tidak ada yang menjamin akan timbulnya klaster-klaster baru. Saya berharap pemerintah dan lembaga-lembaga yang berkonsentrasi dalam penanganan pandemi ini dapat bekerjasama” tambah Rio Alvin.
drg. Kornelius Pinem selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dalam pertemuan itu memaparkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang cukup kewalahan dengan animo masyarakat yang ingin di vaksin. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin yang kian menipis. Kornelius juga menyampaikan situasi Covid-19 yang ada di Kabupaten Deli Serdang per tanggal 6 Oktober 2021 dengan Penderita Positif Covid sebanyak 13 orang, penderita yang sembuh sebanyak 12 orang dan yang meninggal 0 orang. Namun hal ini tidak serta merta membuat Deli Serdang aman dari Covid, jelasnya.
Kornelius juga menambahkan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 di Deli Serdang untuk dosis pertama mencapai 356.385 dosis atau 23,9% dan dosis kedua mencapai 176.648 dosis atau 11,9%. Hal ini menunjukkan bahwa capaian Herd Immunity di Deli Serdang belum maksimal, meskipun di beberapa kecamatan sudah tercapai Herd Immunity nya dikarenakan jumlah penduduknya yang lebih sedikit dari kecamatan yang lain.
Ketua Muhammadiyah Deli Serdang H. Ibnu Hajar dalam hal ini menyampaikan bahwa “Muhammadiyah Deli Serdang pastilah mendukung kegiatan coffee morning yang dilaksanakan oleh RCCE MPKU Muhammadiyah-UNICEF Deli Serdang, banyak hal yang dapat kita ketahui dari paparan nara sumber terkait data covid 19 di Deli Serdang.
Lebih lanjut hasil diskusi ini jadi bahan masukan buat Pemkab Deli Serdang khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang untuk mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga nantinya. Sekiranya akan ada gelombang ketiga dari kasus covid 19 di Deli Serdang, setidaknya kita telah bersiap sedia dalam menghadapi gelombang ketiga tersebut. Walaupun harapan kita semua cukuplah sudah covid 19 dengan segala dukanya di Deli Serdang jangan ada lagi kasus-kasus yang mengakibatkan munculnya gelombang ketiga.
Harapan Muhammadiyah Deli Serdang walaupun di Deli Serdang kita sudah level 1 janganln membuat semangat kita kendor, lengah, tapi tetap waspada, semangat sampai virus covid 19 benar-benar hilang dari bumi Deli Serdang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Yenny Dermawan selaku Ketua Aisyiyah Deli Serdang juga menyampaikan bahwa “RCCE MPKU Muhammadiyah- UNICEF Deli Serdang dalam acara coffee morning dengan mengusung tema Kondisi Pandemi Terkini di Kabupaten Deli Serdang, Persiapan Gelombang Ketiga merupakan acara diskusi yang sangat luar biasa melibatkan lintas ormas, menjadikan dialog antar ormas di mana menekankan kerjasama menjadi penting mengingat pandemi belum berakhir. Upaya dalam mengantisipasi adanya gelombang ketiga pandemi ini tentunya dengan mensukses program vaksinasi. Agar pencapain ini sukses pemerintah perlu melibatkan semua sektor karena ketika gelombang ketiga melanda masyarakat, kekekebalan imun masyarakat sudah terbentuk.
Dan berharap ketika diskusi ini berkelanjutan bukan saja Dinas Kesehatan yang hadir tapi lintas dinas yang berkapasitas dalam penanggulangan Covid 19.
Dalam hal ini terkhusus organisasi Aisyiyah Deli Serdang bersedia terlibat dalam mensukseskan vaksinasi lintas organisasi yang akan diadakan oleh RCCE MPKU Muhammadiyah-UNICEF Deli Serdang.
Diakhir kegiatan tersebut, Rio Alvin menambahkan bahwa RCCE MPKU Muhammadiyah-UNICEF akan selalu mendampingi Dinas Kesehatan Deli Serdang untuk selalu menyampaikan hal-hal yang positif mengenai Covid-19 ini. (AW/Syaifulh/Riz)