MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWPM Sulsel) menggelar khitanan massal di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sabtu 9 Oktober 2021.
Menurut koordinator lapangan, Mursalim, S.Ag mengatakan sedianya jumlah peserta mendaftar 20 orang anak, namun ada 3 orang melapor bahwa kondisi kesehatannya tidak sehat sehingga yang dikhitan sebanyak 17 anak.
Ketua panitia yang sekaligus Ketua Bidang Kesehatan PWPM Sulsel dr. Ardiatma Anwar dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini telah diprogramkan 2 tahun lalu pada Rakerwil PWPM di Malino Kabupaten Gowa, namun karena pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat maka barulah saat ini kita diberi kelonggaran melaksanakan kegiatan.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat bantuan dari Tim Bantuan Medis Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar (TBM FK Unismuh Makassar), hal ini terjadi karena telah melakukan MoU dengan TBM FK Unismuh untuk setiap kegiatan PWPM Sulsel khususnya di bidang Kesehatan, ujar dokter Ardi sapaan akrabnya.
Turut hadir wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pangkep ustadz Husain Mustafa, S.Sy., S.Thi yang sekaligus membuka acara.
Pada sambutannya dia menyampaikan bahwa sunatan massal sudah pernah dilaksanakan oleh PDM Pangkep sebelum masa pandemi. Namun untuk kegiatan kali ini sangat apresiasi karena merupakan kegiatan ortom pertama kali dilaksanakan di daerah yang belum ada Pimpinan Cabang Muhammadiyahnya.
Bendahara PWPM Sulsel, Abd. Kadir Hakim yang turut hadir pada kegiatan ini mengatakan bahwa program PWPM periode ini tidak tersentral di Makassar namun semua daerah akan disentuh.
“Kami mengusahakan kegiatan PWPM tidak terpusat di Makassar, dan semua daerah akan kami ajak untuk berkolaborasi, sebagai ikhtiar kami diperiode ini untuk maju dan berdaya bersama” ungkap Abd. Kadir yang juga ketua LazisMu Pangkep.
Selain khitanan massal, PWPM Sulsel merangkaikan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi orang tua anak yang menjadi peserta sunatan massal dan juga warga desa Tompo Bulu secara umum.
Jumadi salah satu orang tua anak menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWPM Sulsel atas kegiatan ini, menurutnya dia merasa sangat terbantu dengan adanya khitanan massal ini, dan berharap masih ada kegiatan yang sama dilakukan ditahun-tahun berikutnya.
Perlu disampaikan bahwa tim PWPM dan Tim TBM FK Unismuh dikawal oleh KOKAM Unismuh Makassar yang berseragam lengkap yang dipimpin oleh Ketua Karateker KOKAM Unismuh Makassar.
Acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (kahar/yahya).