JAYAPURA, Suara Muhammadiyah – Pesilat Tapak Suci Bantul Firdhana Wahyu Putra yang memperkuat Kontingen PON DIY memastikan diri lolos ke babak grand final kelas J putra. Pada babak semi final Firdhana mengalahkan pesilat andalan Jawa Barat Eri Budiono dengan nilai telak 5-0. Selanjutnya Firdhana akan berlaga di partai final melawan pesilat Papua Putra Hidayana di GOR Toware Jayapura Selasa 12 Oktober 2021.
Kabar kemenangan Firdhana di partai semifinal disambut rasa syukur oleh keluarga besar Muhammadiyah Bantul. Wakil Ketua PDM Bantul Agus Amarulloh mewakili seluruh warga Muhammadiyah di Bantul mendoakan pesilatnya berhasil meraih emas PON kali ini. “Insya Alloh dengan perjuangan dan ihtiar yang terbaik dari Mas Firdhana, maka kita semua mendoakan target meraih emas dapat tercapai”, tegas Agus Amarulloh.
Sementara itu pelatih kepala tim por pelajar Tapak Suci Bantul Diah Nurmei Choirunnisa berharap seniornya berhasil menjuarai PON di Papua. Prestasi Firdhana menurut Diah sangat pas mementumnya untuk memotivasi pesilat remaja Tapak Suci Bantul yang sedang dilatihnya untuk menghadapi por pelajar Kabupaten Bantul.
Diah berharap Firdhana tampil di laga final dengan penuh semangat juang dan bisa menang. Namun demikian menurut Diah hasil akhir di final emas maupun perak tidak jadi soal, karena yang dicontoh oleh adik-adik yuniornya adalah semangat juangnya. Atmosfer laga final kelas J putra pasti gayeng dengan tampilnya pesilat tuan rumah, maka Diah mengharap seluruh warga DIY mendoakan perjuangan Firdhana. (YK)