MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Inginkan normalisasi pembelajaran, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan tuntaskan proses vaksinasi. Sebanyak 216 dosis vaksin disuntikkan kepada siswa, guru, karyawan, dan wali murid yang belum tervaksin.
Ketua Panitia Vaksinasi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Afif menyebutkan, slot vaksin ini diperoleh atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Pemerintah Kecamatan Muntilan, dan Puskesmas Kecamatan Muntilan.
“Kita mengisi data ke kecamatan. Ada 200 lebih siswa kita yang belum tervaksin. Kemudian kita diberi slot 216 dosis,” ucap Afif pada Kamis, (7/10).
Selain itu Afif juga menyebutkan bahwa vaksin juga dibutuhkan ketika para siswa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Ia juga berharap pembelajaran disekolah nantinya dapat dilaksanakan tatap muka seperti sebelumnya.
“Dari 352 siswa, alhamdulilah 180 siswa sudah tervaksin. Diantaranya ada juga yang sudah melaksanakan vaksinasi di luar. Sisanya kita alihkan kepada guru, karyawan dan wali murid,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Muntilan 01 dr. Dollyviatri H. N. MM, mengapresiasi kesigapan pihak SMK dalam menyambut vaksinasi. Ia mengaku sudah koordinasi dengan pihak sekolah sejak selasa kemarin dan disambut baik. Pihak sekolah pun langsung siaga mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk vaksinasi.
“Prosedurnya, jika punya sasaran dan jumlah vaksin kita laporkan ke kecamatan. Lalu bersama menyusun sasaran mana yang menjadi prioritas vaksinasi,” terang Dollyviatri.
Camat Muntilan Umar Singgih, SIP hadir memantau kegiatan vaksinasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa bahwa SMK Muhammadiyah 2 Muntilan merupakan salah satu dari 4 sekolah yang hari ini menerima alokasi 1000 vaksin dari kecamatan.
“Target vaksinasi kita adalah 70%. Ini merupakan gayung bersambut antara orang yang ingin divaksin dengan ketersediaan vaksin. Terimakasih atas kerjasama yang telah terbangun baik sekolah, desa, maupun semua pihak yang terlibat,” kata Umar
Umar juga menyampaikan saat ini kasus konfirmasi positif di Muntilan sudah melandai. Namun Ia menghimbau masyarakat untuk tetap taat prokes dan menjalankan 3M.
Salah satu peserta vaksinasi Nafiah mengungkapkan niatan pribadinya memutuskan untuk di vaksin. Ia berharap melalui vaksinasi kekebalan tubuhnya meningkat sehingga tidak terinfeksi oleh Covid-19.
“Semoga seluruh siswa lebih banyak yang divaksin. Sehingga pembelajaran disekolah bisa kembali seperti semula,” tutur Nafiah siswa kelas 11 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) I. (NSP)