YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tapak Suci Pimda 01 Kota Yogyakarta mengadakan Silaturahmi Kader Pendekar Lintas Pimda dan Workshop Terapi Kesehatan pada hari Sabtu (16/10/2021). Acara tersebut dilangsungkan di PDM Kota Yogyakarta selama 2 hari hingga Minggu (17/10/2021). Pimda 01 Kota Yogyakarta menghadirkan Afnan Hadikusumo, P. Ua. selaku Ketua Umum PP Tapak Suci dan Akhid Widi Rahmanto selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta. Adapun pemateri yang dihadirkan oleh Pimda 01 untuk mengisi workshop terapi kesehatan ialah Ibnu Mubarak, K. Ua., dan Refizal Fahmi, K. Ua.
Husni Mubarok selaku Ketua Umum Pimda 01 Kota Yogyakarta dalam sambutannya memaparkan urgensi daripada pertemuan tersebut. “Setelah hampir 2 tahun kita tidak dapat bertemu secara tatap muka maka silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal guna menyatukan dan merekatkan kembali hubungan baik antar Pimda se-DIY. Selain silaturahmi, acara ini juga dimaksudkan untuk memberikan pelatihan terapi kesehatan karena pada praktiknya, Tapak Suci tidak hanya latihan untuk menghafalkan jurus menyerang dan bertahan saja, melainkan juga akan lebih lengkap jika menguasai ilmu pengobatan untuk diri sendiri dan orang lain yang membutuhkan,” tutur Husni Mubarok.
Silaturahmi kader dan pendekar yang dilangsungkan oleh Pimda 01 Kota Yogyakarta diapresiasi langsung oleh Akhid Widi Rahmanto selaku Ketua Umum Pimda 01 Kota Yogyakarta. Akhid mengamini bahwa Tapak Suci merupakan kegiatan fisik, sementara selama dua tahun belakangan ini kita dipaksa oleh keadaan untuk meminimalisir aktivitas fisik.
“Tapak Suci adalah organisasi otonom Muhammadiyah. Maka secara gamblang saya katakana bahwa tidak ada Tapak Suci tanpa Putera Muhammadiyah. Saya mengapresiasi betul kegiatan-kegiatan semacam ini dan akan selalu mendukung kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik dan kawan-kawan, khususnya anak muda Muhammadiyah. Saya berbicara atas nama PDM Kota Yogyakarta, silakan manfaatkan semua fasilitas yang ada di gedung PDM untuk kelancaran acara silaturahmi kader pendekar dan workshop terapi kesehatan,” tutur Akhid Widi Rahmanto.
Afnan Hadikusumo menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi dan pelatihan yang dilakukan oleh Pimda 01 Kota Yogyakarta merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Tapak Suci. Mengingat peningkatan keilmuan bagi setiap kader maupun pendekar Tapak Suci merupakan hal yang harus senantiasa dilatih guna memuluskan jalan Tapak Suci kedepannya dalam meraih prestasi.
“Peningkatan kualitas SDM di Tapak Suci itu penting karena kita di Tapak Suci itu memang bermaksud untuk membina SDM, bukan membina hal yang lain. Kalau SDM sudah berkualitas dengan dibuktikan oleh prestasi dan mentalitas yang bagus, itulah yang kemudian menjadi penilaian umum bahwa Tapak Suci merupakan organisasi yang serius dalam melakukan pembinaan bagi seluruh aktivis Tapak Suci,” tutur Afnan Hadikusumo. (syauqi)