JENEPONTO, Suara Muhammadiyah – Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat guna menumbuh kembangkan desa yang diwadahi oleh Kemendikbudristek RI.
Pengembangan potensi daerah merupakan salah satu poin utama dalam pembangunan daerah. Desa Borongtala, Kec. Tamalatea, Kab. Jeneponto memiliki potensi Pohon Lontara atau sering dikenal dengan Pohon Siwalan. Mulai dari batang, daun, air, hingga buahnya dapat diolah menjadi produk.
Tim PHP2D BEM FAI Unismuh Makassar bekerjasama dengan BLK Kab. Jeneponto melaksanakan pelatihan pembuatan Nata De Tala yang bertempat di Aula Kantor Desa Borongtala, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Kegiatan ini dihadiri Kepala UPTD dan Instruktur Processing BLK Kab. Jeneponto sebagai pemandu pelatihan pembuatan Nata De Tala.
Proses pembuatannya menggunakan bahan utama buah lontara dan sari buah lontara. Tujuan pelatihan ini yakni mewujudkan produk baru dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat di Desa Borongtala.
“Pohon lontara ini sangat luar biasa manfaatnya. Ini jika dikembangkan maka akan menciptakan peluang pasar yang besar sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi, pelatihan ini mari diseriusi dan dimaksimalkan. Kita berharap kegiatan ini dapat menghasilkan produk yang bermanfaat dan mampu dipasarkan,” ungkap, UPTD BLK Jeneponto Andi Mubarak.
Sartika, Ketua Tim PHP2D BEM FAI Unismuh mengapresiasi dukungan berbagai pihak atas programnya.
“Kegiatan ini tidak terlepas atas support dari seluruh stakeholder baik dari Kemendikbudristek RI, Universitas, BEM FAI, Pemerintah Desa Borongtala dan Kesediaan pemateri kita dari BLK Jeneponto yang selalu memberikan kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini akan terus berjalan dengan baik dan lancar. Karena kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Desember mendatang.
“Kegiatan ini akan kita maksimalkan dalam 3 titik fokus yaitu pemasaran dan pengemasan gula merah, Nata De Tala, dan kerajinan tangan,” tutup Sartika. (hadi/riz)