Gerakan Budaya Literasi, Puncak Peringatan Maulid SD Muhammadiyah Condongcatur

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Condongcatur menyelenggarakan puncak rangkaian kegitan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengangkat tema “Sambut Maulid Nabi Dengan Gerakan Budaya Literasi” pada Senin (18/10), secara dari melalui zoom dan live di chanel youtube SD Muhammadiyah Condongcatur.

Sulasmi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condongcatur dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad Saw ini yang terpenting adalah kita mengenang betapa besar jasa nabi Muhammad terhadap kita ini sebagai umat Islam, terutama ketika kita simak ada perkataan yang pernah disampaikan oleh nabi Muhammad, tidak lain adalah Ia diutus untuk menyempurnakan akhlak.

Peringatan Mauli Nabi SD Muhammadiyah Condongcatur digelar sejak Jum’at (15/10/2021) dengan berbagai agenda menarik. Diantaranya Pelatihan Workshop tata cara penulisan yang baik, acara mewarnai dengan tema “Maulid Nabi” bagi kelas 1 dan 2, serta Menulis kembali tarikh Nabi Muhammad saw bagi kelas 3 – 6.

“Harapan dari peringatan ini adalah bagaimana kita bisa selalu meneladani sifat, sikap dan perjuangan nabi Muhammad yang sungguh luar biasa, oleh karena itu untuk menghormati kebesaran nabi Muhammad tak lain kita harus selalu bersyukur bahwa nabi Muhammad ini kehadirannya sudah terekam baik dalam al-Qur’an maupun Hadist dan Sunnah. Oleh karena itu kita harus selalu mengembangkan pengetahuan keimanan dan ketakwaan,” ucap Sulasmi.

“Termasuk anak-anak kemarin yang telah mengembangkan pengetahuan dengan diharapkannya bisa menulis cerita sehingga untuk tahun ini kita mengambil tema maulid nabi untuk kita kembangkan dalam budaya literasi sekolah di SD Muhammadiyah Condongcatur ini, kemudian juga selain itu untuk meneladani bahwa nabi muhammad itu akhlaknya sebagai tuntunan kita. Karena semakin tumbuhnya rasa cinta kita kepada nabi muhammad kita akan mencintai dengan cara menjalankan ajarannya,” tambahnya.

Ust. Muhtadin menyampaikan bahwa “Jika kita bershalawat kepada nabi Muhammad maka Allah akan memberi kita 10 sholawat” yakni ketika kita memberikan shalawat kepada nabi Muhammad tak lain berupa Do’a maka Allah akan memberikan kita 10 keberkahan, rezeki, kepintaran, keluasan, panjang umur dan segala hal baik lainnya, karena itulah mulai sedari kecil biasakanlah bershalawat.

Menurutnya pada kesempatan kali ini tentang maulid nabi yang diambil dengan semangat, pertama harus memperjuangkan literasi sebagaimana nabi menjunjung tinggi tentang literasi. Sehingga pada momen maulid nabi ini yang berisikan tentang membangun literasi, yang perlu diperhatikan adalah membaca, karena pada waktu itu nabi seringkali diperintahkan untuk membaca ketika nabi menerima wahyu yang pertama.

Kedua, nabi mengajarkan untuk membaca karakter manusia atau membaca sifat manusia. Kemudian yang ketiga nabi mengajarkan kita untuk membaca keadaan dan situasi serta yang keempat adalah membaca alam dan yang terakhir membaca masa depan dengan menentukan sebuah cita-cita untuk mencapai tujuan dan yang paling utama adalah untuk meraih surga. (iza/riz)

Exit mobile version