CIREBON, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) berkomitmen menjadi kampus unggul di Jawab Barat. Untuk mencapai keunggulan tentu harus melalui proses yang panjang salah satu proses yang dilakukan ialah dengan diselenggarakannya Baitul Arqom Pimpinan Struktural UMC yang diikuti Raktor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Program Studi dan kepala lembaga. Baitul Arqom diselenggarakan pada Jum’at, (15-17/10) bertempat di Aula Kampus 2 Jl. Fatahillah, Watubelah, Sumber.
Arif Nurudin selaku Rektor UMC menyampaikan bahwa salah satu upaya menuju keunggulan kampus yakni dengan pembinaan para pejabat struktural UMC melalui Baitul Arqom. “Saya berharap dengan Baitul Arqom para pimpinan ini mampu menggugah semangat dalam memajukan kampus sehingga mmenjadi kampus unggul khususnya di wilayah Jawa Barat,” ungkap Arif.
Sementara itu Muhammad Sayuti selaku sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam salah satu materinya menyampaikan bahwa jika kampus diurus dengan benar maka akan tercapai semua misi dakwahnya, sehingga bukan hanya sekedar unggul kampusnya namun juga ada nilai-nilai misi dakwah didalamnya”. Ucap Sayuti yang juga ketua BPH UMC.
Ia menuturkan bahwa spirit dakwah Muhammadiyah di AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dengan melalui PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah) menjadikan nilai dakwah lebih bermakna. “Mahasiswa yang mendaftarkan diri ke kampus UMC menandakan mereka siap untuk didakwahi, maka jangan disia-siakan,” pungkasnya.
Bersyukurlah bekerja di AUM Pendidikan, banyak kelebihan yang kita dapatkan. “Kelebihan bekerja di AUM merupakan nilai plus tersendiri karena lembaga pendidikan memiliki misi dakwah dan kaderisasi, tempat mendidik orang yang merupakan amal jariyah, dan pendidikan merupakan tempat beramal shalih,” jelasnya.
Diakhir Ia menyampaikan pesan bahwa seorang dosen merupakan pengemban misi dakwah sekaligus karir, maka para dosen di UMC harus percaya diri dalam mengembangkan amanah sebagai para pendidik sehingga terwujudnya kampus unggul. (ran)